PALU, MERCUSUAR – Paspor para Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Palu yang batal berangkat pada musim haji tahun ini akibat pandemi COVID-19, saat ini tersimpan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Palu, Muhammad Thalib menyebutkan paspor tersebut disimpan setelah dikembalikan oleh Kanwil Kemenag Sulteng, usai pembatalan pemberangkatan haji tahun ini diumumkan pemerintah.
Bagi CJH yang ingin mengambil kembali paspornya, dipersilakan untuk datang langsung ke kantor Kemenag.
“Mungkin ada yang mau ke luar negeri, atau umrah kalau sudah dibuka prosesnya, silakan saja datang mengambil di kantor, nanti kami buatkan berita acara serah terimanya. Tapi sampai sekarang belum ada yang datang mengambil,” kata Thalib, saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).
Ia menerangkan, jika ingin melakukan pengambilan paspor, calon jemaah disyaratkan untuk mengambil sendiri paspornya dengan membawa surat serah terima penyerahan paspor sebelumnya. Jika diwakili oleh orang lain, maka harus membawa surat kuasa dari calon jemaah bersangkutan.
Proses pengembalian paspor tersebut, lanjut Thalib, sudah disosialisasikan kepada para CJH melalui sosialisasi pembatalan pemberangkatan haji oleh Kemenag Kota Palu di seluruh KUA kecamatan yang ada di Kota Palu, beberapa waktu lalu.
Melalui sosialisasi tersebut, kata dia, banyak CJH yang justru menginginkan paspor mereka disimpan di kantor Kemenag Kota Palu, sambil menunggu pemberangkatan haji tahun depan. “Rata-rata jamaah pada saat sosialisasi menyampaikan sebaiknya paspornya disimpan saja di kantor, untuk menghindari jangan sampai tercecer jika disimpan di rumah masing-masing,” pungkas Thalib.
Hal yang sama juga berlaku di Kantor Kemenag Kabupaten Sigi. Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kabupaten Sigi, Mun’im Godal menyebutkan setelah dikembalikan oleh Kanwil Kemenag, paspor 140 orang CJH asal Kabupaten Sigi disimpan di Kantor Kemenag, sambil menunggu calon jemaah datang mengambil untuk keperluan masing-masing.
“Disimpan di kantor Kemenag Sigi, setelah terima dari Kanwil. Sudah ada beberapa yang ambil untuk lakukan tour, dan itu kita berikan,” kata Mun’im. IEA