Patra Niaga Kunjungi Program CSR Sekolah Anak Percaya Diri

MERCUSUAR  – Dewan komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Soerjaningsih, Agustina Arumsari, Muhammad Yusni, dan Anwar, serta Direksi PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, melakukan kunjungan ke lokasi program CSR (Corporate Social Responsibility) atau yang saat ini dikenal dengan sebutan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di wilayah PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi di Kota Makassar. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Executive General Manager Pertamina Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto beserta Tim Management.

Terdapat 3 (tiga) program yang dikunjungi yaitu Program SAPD (Sekolah Anak Percaya Diri), Program Agro Tagitoga, serta UMKM binaan usaha tenun. Program SAPD merupakan program unggulan dari Integrated Terminal (IT) Makassar. Kunjungan yang dilakukan selama sehari ini diawali dengan paparan program yang dilakukan oleh local hero di setiap lokasi program. Local hero merupakan seseorang yang memiliki komitmen kuat terhadap program yang dibinanya, memberikan dampak positif terhadap lingkungan, komunitas local, dan Masyarakat luas, serta menjadi inspirasi bagi Masyarakat disekitarnya.

Diketahui dari program-program unggulan ini, IT Makassar telah berhasil memperoleh Proper Hijau di Tahun 2022, Padmamitra Award 2020, Nusantara CSR Award 2021, ENSIA Award 2022, dan ISRA 2023.

Kunjungan ke Sekolah Anak Percaya Diri

Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengungkapkan Sekolah Anak Percaya Diri merupakan program CSR/TJSL yang dibina sejak tahun 2018,Rabu (6/9/2023). 

“Berdasarkan hasil social mapping yang dilakukan IT Makassar di sekitar wilayah operasinya yaitu kelurahan Pattingalloang, Kota Makassar, terdapat anak-anak yang terdampak dari kasus KDRT dan eksploitasi. Berangkat dari data tersebut, IT Makassar membentuk Sekolah Anak Percaya Diri untuk menjadi wadah bagi anak-anak tersebut untuk melepaskan diri dari tekanan dan trauma serta menjadi tempat untuk pengembangan diri”, ujar Fahrougi. ABS

Pos terkait