PALU, MERCUSUAR – Pelaksanaan pemetaan Peta Bidang Tanah (PBT) pada tahun ini di Kabupaten Donggala ditargetkan tuntas pada akhir November.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Donggala, Firman S. Laoh, pada Konferensi Pers Program Strategis Pertanahan Akhir Tahun 2022, di salah satu kafe di Palu, Jumat (4/11/2022).
Program tersebut merupakan bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), yang telah berjalan sejak tahun 2017 dan diperkirakan sampai tahun 2025 mendatang. Tahun ini, Kabupaten Donggala diberikan target 3.200 pemetaan PBT, dan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) 4.150 bidang.
“Diperkirakan di akhir November ini bisa 100 persen pemetaannya,” kata Firman.
Selain itu, Firman juga melaporkan pihaknya telah menjalankan program Reforma Agraria pada tahun ini, yang merupakan tahun keempat, dengan bersinergi bersama berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sekarang kami tinggal melakukan pelaporan. Secara miniatur, terkait Reforma Agraria kami ada Kampung Reforma di Desa Tamarenja,” ungkapnya.
Sementara berkaitan dengan program Zona Integritas, lanjut Firman, salah satu yang dijalankan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Donggala, adalah upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan ‘jemput bola’ ke kantor-kantor desa dan kantor kecamatan.
Program tersebut memungkinkan masyarakat yang ingin mensertifikatkan tanahnya namun berada di lokasi yang jauh, maka yang bersangkutan cukup mendatangi kantor desa dan kantor camat.
“Kami kerja sama dengan kantor desa dan kantor kecamatan. Apabila ada masyarakat yang ingin mensertifikatkan tanah yang lokasinya jauh, dia cukup ke desa saja. Setelah itu pihak kecamatan dan desa menelpon kami, supaya kami bisa ke masing-masing desa untuk mensertifikatkan tanah atau mengukur tanah di sana,” pungkas Firman. IEA