PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, H. Ma’mun Amir menerima kunjungan dan presentasi tenaga konsultan terkait laporan akhir penyusunan studi kelayakan ruas jalan Lumpoknyo-Pasar Tua yang berada Kabupaten Banggai, di ruang kerja Wagub, Jum’at (30/9/2022).
Pada pertemuan tersebut, Wagub menegaskan faktor efisiensi merupakan hal yang terpenting untuk menentukan kelayakan pekerjaan suatu ruas jalan.
“Selain efisiensi, juga diperlukan beberapa pertimbangan alternatif untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” kata Wagub.
Pertimbangan beberapa jalan alternatif tersebut, menurutnya dimaksudkan untuk mencari biaya yang efisien, kualitas jalan terbaik serta proses pengerjaan yang tidak memerlukan waktu yang lama. Alternatif tanpa pembebasan lahan merupakan prioritas dari segi efisiensi biaya, dalam mengerjakan suatu ruas jalan.
Wagub juga menekankan, dalam menghitung anggaran suatu pekerjaan harus betul-betul valid dan tidak boleh main-main.
Sementara itu, Tim Konsultan dalam presentasi study kelayakan jalan Lumpoknyo-pasar tua menyampaikan telah melakukan pengumpulan dan analisa data terkait aspek teknis lalu lintas, topografi, geometri, geologi dan hidrologi, aspek lingkungan dan keselamatan, fisik-kimia, biologi, sosekbud dan keselamatan kerja serta aspek ekonomi mencakup sertifikasi dan perizinan, perencanaan, biaya konstruksi, pengadaan tanah dan biaya supervisi.
Setelah melakukan presentasi dan mendapatkan pengarahan dari Wagub serta usulan dari pejabat Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sulteng dan pejabat tingkat Kabupaten Banggai, ditentukan beberapa ruas jalan alternatif yang selanjutnya akan dibahas lebih lanjut. */IEA