PALU, MERCUSUAR – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Provinsi Sulteng menggelar Workshop Literasi Digital dengan mengangkat tema ‘Cerdas Bermedia Sosial dalam Menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024’, di Aula SMKN 3 Palu, Senin (4/8/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri para siswa kelas XII SMKN 3 Palu, Kepala SMKN 3 Palu, Guru dan Pejabat Lingkup IKP Diskominfo Santik Provinsi Sulteng.
Dalam paparannya, Kadis Kominfo Santik yang diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Chwarizmy Cindy menyampaikan bahwa literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.
“Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi, dengan memberi kontribusi dan umpan balik secara terbuka, memberi komentar serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbata,” ucap Chwarizmy.
Ia juga menjelaskan bahwa manfaat literasi digital, yakni meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi, menambah penguasaan kosa kata individu dari berbagai informasi yang dibaca, meningkatkan kemampuan verbal individu, serta dapat meningkatkan daya fokus dan konsentrasi individu.
“Juga menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat, serta menulis informasi,” imbuh Chwarizmy.
Ia memaparkan, ada delapan penyalahgunaan media sosial yang paling sering ditemui, yaitu berjudi atau taruhan, mengumpat dengan kata-kata kasar, berbagi foto korban kecelakaan, pencemaran nama baik, ingin eksis tapi merusak alam dan mengganggu orang lain, merundung atau mengintimidasi, meng-upload video tidak senonoh.
“Berdasarkan data pengguna internet Indonesia tahun 2022, jumlah populasi 277.7 juta, ponsel terkoneksi 370.1 juta, pengguna internet 204.7 juta dan pengguna media sosial 191.4 juta,” ungkapnya.