Pelantikan GEKRAFS DPW Sulteng, Kembangkan Ide Kreatif Lahirkan Peradaban Ekonomi Baru

GEKRAFS-363abfd6
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura (kiri) saat menghadiri pelantikan pengurus DPW GEKRAFS Sulteng dan DPC GEKRAFS Kota Palu, Jumat (5/8/2022).///FOTO: BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDAPROV SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menyampaikan harapan kepada Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS), agar terus mengembangkan ide-ide kreatif untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Sulteng.

Hal itu disampaikan Gubernur, pada pelantikan pengurus DPW GEKRAFS Sulteng dan DPC Kota Palu, di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Jumat (5/8/2022).

“Saya sangat bangga dan sangat senang adanya organisasi Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional di daerah ini. Saya sangat bangga karena sudah lahir anak-anakku sebagai generasi penerus perjuangan pembangunan Sulteng ke depan. Teruslah berpikir, teruslah belajar dan berbuat untuk melahirkan ide kreatif baru,” kata Gubernur.

Gubernur menyampaikan, Provinsi Sulteng memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, sepert 8 jenis potensi pertambangan. Tetapi SDA tersebut akan habis seiring waktu ada batasnya.

Ketua DPW GEKRAFS Sulteng, Deny Saputra dalam sambutannya menyampaikan ekonomi kreatif sudah dijadikan ikon baru dalam pengembangan ekonomi nasional.

“Melalui DEKRAFS lahir ISPOTs yang memiliki jangkauan pengembangan transaksi ekonomi sangat besar saat ini,” kata Deny.

Menurut dia, pengelolaan SDA memiliki batas waktu ketersediaan cadangan, tetapi ide kreatif tidak akan habis, sepanjang manusia mau terus berpikir untuk melahirkan ide-ide kretaif.

“Sulteng memiliki sumber daya yang akan melahirkan ide-ide kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional lewat SDM yang akan terus melahirkan ide kreatif,” ujarnya.

Ketua Umum DEKRAFS Pusat, Kawendra Lukistian menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Sulteng. Menurutnya, Provinsi Sulteng memiliki harapan besar untuk menyumbang ide kreatif dalam pengembangan ekonomi nasional.

“Kedepan SDA Indonesia akan habis, sehingga ke depan Indonesia akan berharap besar terhadap ekonomi kreatif dalam pengembangan pembangunan secara nasional,” kata Kawendra.

Potensi ekonomi kreatif Sulteng menurut Kawendra sangat besar, seperti kluiner kaledo dan tenun Donggala, yang merupakan ciri khas daerah.

“Olehnya besar harapan SDM Sulteng dapat melahirkan ide kreatif dalam pengembangan ekonomi nasional,” pungkasnya. */IEA

Pos terkait