PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura yang diwakili Staf Ahli Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Farida Lamarauna menghadiri pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (Pengda IAGI) Provinsi Sulteng periode 2022-2025, di salah satu hotel di Palu, Sabtu (4/2/2023).
Dalam sambutanya, Farida menyampaikan pelantikan dan rapat kerja tersebut diharapkan dapat menjadi momentum bagi IAGI untuk memajukan ilmu pengetahuan dan pembangunan daerah Sulteng.
“Saya harap dapat dirumuskan program-program terbaik, di antaranya agar IAGI dapat merangkul sebanyak mungkin lulusan dan ahli geologi yang tersebar di negeri 1.000 megalith, untuk mengaplikasikan ilmunya,” kata Farida.
Termasuk, kata dia, menjalin kerja sama penelitian dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dan beasiswa pendidikan ke luar negeri. Sehingga, Geolog diminta untuk memperdalam ilmunya melalui program beasiswa.
“Saya informasikan bahwa Sulawesi Tengah termasuk dalam 14 provinsi yang jadi target beasiswa Australia, yang terbuka untuk ASN dan masyarakat, dan ini mungkin suatu kesempatan,” harapnya.
Sementara, Ketua Umum PP IAGI, Dr. Muhammad Burhanuddin Nur mengapresiasi perkembangan IAGI Sulteng yang sangat cepat, dengan usianya baru 4 tahun, karena dibentuk persis setelah gempa 2018.
Harapnya lagi, agar pemerintah daerah dapat mengakomodir tiap masukan dan rekomendasi IAGI untuk membangun Sulteng tangguh bencana.
“Sulteng mirip-mirip negeri 1.000 gempa, Jepang, yang sukses membangun karena memasukkan rekomendasi ahli kebumian,” kata Burhanuddin.
Senada dengan itu, Ketua IAGI Sulteng, Hamka Jaya akan mengutamakan program-program peningkatan keilmuan, untuk mengoptimalkan geologi sebagai sains dan engineering.
“Kami tetap mengharapkan support dan dukungan dari senior-senior kami,” singkatnya.
Turut hadir di acara Dekan Fakultas Teknik Universitas Tadulako Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, ST, MT, M.Sc, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Palu dr. Husaema, MM dan Tenaga Ahli Gubernur Andi Aril Pattalau. */IEA