Pelayanan Kantor Bupati Sigi Tetap Buka

FOTO KANTOR BUPATI SIGI
KANTOR Bupati Sigi Sementara di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo tetap membuka pelayanan walaupun dua orang pegawai di kantor tersebut dinyatakan positif Covid-19, Rabu (2/12/2020). FOTO: SANAJI/MS

SIGI, MERCUSUAR – Pelayanan di Kantor Bupati Sigi Sementara di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, tetap dibuka, usai dua orang pegawai dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Muh Basir Lainga kepada wartawan Mercusuar via handphone, Rabu (2/12/2020).

Menurutnya, Kantor Bupati Sigi sudah dilakukan penyemprotan disinfektan pada Senin (30/11/2020).

“Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk menjaga keselamatan seluruh pegawai yang berkantor di Kantor Bupati Sigi, apalagi kantor ini tempat beraktivitas pegawai.  Jadi kantor ini kami pastikan harus aman dari kuman,” ujarnya.

Walaupun pelayanan tetap buka, sambung Sekkab, namun jumlah orang yang memberikan pelayanan dibatasi.

“Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera berlalu, sehingga pegawai dapat beraktifitas seperti semula, tanpa harus takut. Oleh karena itu, untuk memutus mata rantai Covid-19, setiap melaksanakan kegiatan harus berdasarkan protokol kesehatan,” imbaunya.

Sebelumnya, Senin (30/11/2020), satuan tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sigi melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa ruangan di Kantor Bupati Sigi, setelah dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) positif Covid-19.

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Sigi, Ariyanto mengatakan tujuan dilakukannya penyemprotan adalah untuk mensterilkan beberapa ruangan di kantor Bupati, termasuk ruang kerja Bupati.

“Penyemprotan ini dilakukan mengingat hari ini ada dua orang pegawai ASN yang terpapar Covid-19,” ujar Ariyanto.

Menurutnya, penyemprotan wajib dilakukan untuk membunuh partikel-partikel virus yang mungkin melekat di sejumlah perangkat di kantor tersebut, agar penularan virus dapat dicegah.

Dikatakannya, ada opsi kantor Bupati Sigi akan ditutup sementara. Namun hal itu belum diputuskan, karena masih perlu dilakukan pembahasan-pembahasan di tingkat pimpinan. “Kita berharap kasus Covid-19 di Sigi dapat segera berakhir. Kami juga mengharapkan seluruh kontak erat pasien konfirmasi positif Covid-19 ini dapat melakukan isolasi mandiri secara disiplin dan ketat,” tutupnya. AJI

Pos terkait