Pelita Palu, Tingkatkan Literasi Guru melalui FRA dan Mendongeng

PALU, MERCUSUAR – Pegiat Literasi (Pelita) Palu menjalankan program peningkatan literasi guru, melalui Workshop yang bertajuk Fun Reading Activity dan Literasi Dongeng, di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Palu di Nunu, Selasa (30/5/2023).

Pada kesempatan itu, tim dari Pelita Palu yang terdiri dari 5 orang jebolan Sekolah Literasi Indonesia, yakni Ratna Palinge, Arham, Rahmaningsi K. Salilung, Ramayanti, dan Sri Sumiati, bekerja sama dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) 1 Kota Palu.

Pengawas Pembina KKM 1 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Nur Alam dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan menganggap kegiatan tersebut sangat penting, terutama karena mengangkat tema literasi.

“Literasi sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam penerapan kurikulum merdeka. Para guru yang menjadi peserta sebagai utusan dari sekolah harus serius mengikuti kegiatan ini sampai selesai,” kata Nur Alam.

Menurutnya, workshop literasi merupakan kesempatan emas bagi para guru, sebagai bagian dari pengembangan profesionalitas guru dalam mengemban peran utama mencerdaskan anak-anak bangsa.

Workshop tersebut melibatkan 22 orang peserta yang merupakan utusan dari 11 Madrasah. Peserta terlihat antusias dan sangat menikmati kegiatan. Peserta juga diberi kesempatan mempraktikkan secara langsung teknik FRA dan mendongeng. 

“Kegiatan workshop seperti ini sangat bermanfaat. Saya bisa mendapatkan ide dan teknik baru dalam menghidupkan suasana belajar di kelas. Semoga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi lebih sering,” ujar salah seorang peserta. IEA

Pos terkait