Pemagangan Dalam Negeri, Dijadwalkan Berakhir Oktober

ARNOLD FIRDAUS BANDU

PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulteng, Arnold Firdaus Bandu mengungkapkan program pemagangan dalam negeri di Sulteng tahun ini dijadwalkan berakhir pada awal Oktober 2020 mendatang.

“Berakhir pada 2 Oktober 2020,” kata Arnold di ruang kerjanya, Selasa (1/9/2020).

Ia menjelaskan bahwa program tersebut tahun ini diikuti sebanyak 180 pekerja yang terbagi dalam 18 paket. Para pekerja tersebut tersebar di beberapa daerah, yakni Kabupaten Banggai, Banggai Laut (Balut), Poso, Tojo Unauna (Touna), Parigi Moutong (Parmout), Donggala dan Kota Palu.

“Jadi ada 18 paket yang masing-masing terdiri dari 10 orang. Dapat uang saku itu dari APBN, setiap bulan Rp1 juta selama empat bulan,” jelasnya.

Program tersebut, kata Arnold, sebelumnya sempat tertunda akibat adanya pandemi COVID-19. Namun akhirnya dilanjutkan kembali pada awal Juni 2020 dan akan berakhir pada Oktober 2020 mendatang.

“Kita hentikan dulu sementara dalam kaitannya dengan pandemi COVID-19. Sekitar awal Juni kita mulai lagi jalan dengan hati-hati menerapkan protokol kesehatan sampai dengan berakhir pada Oktober,” tuturnya.

Program pemagangan ini diikuti oleh para pencari kerja (pencaker) yang ditempatkan di beberapa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di beberapa daerah. Para pencaker terlebih dahulu dilatih terkait bidang penempatannya.

Program itu disebut menjadi salah satu upaya pemerintah mengurangi angka pengangguran di daerah.

“Yang kita magang dan latih adalah pencaker harus terdaftar dulu di kartu putih. Kalau dulu kan kartu kuning, sekarang kartu putih namanya. Itu yang tangani Disnaker di kabupaten dan kota. Jadi mereka terdaftar dulu di sana,” pungkas Arnold. IEA

Pos terkait