Pembangunan Huntara Terus Digenjot

FOTO FASILITAS HUNTARA

DONGGALA, MERCUSUAR – Dalam rangka upaya percepatan pemulihan korban bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi di wilayah Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong (Parmout), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng bersama stakeholder terkait terus menggenjot pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban bencana yang kehilangan rumahnya.

Demikian ditegaskan Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Mohammad Hidayat Lamakarate saat meninjau proggres pembangunan Huntara di Desa Wani II, Kecamatan Tanatovea, Donggala, Selasa (5/3/2019).

Diketahui, Huntara yang dibangun oleh Baznas bersama PMI tersebut berjumlah 130 unit, penyelesaiannya telah mencapai 80 persen.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov mengingatkan bahwa pembangunan Huntara harus memiliki fasilitas yang layak dan nyaman untuk bisa di huni.

“Fasilitas harus layak, terutama fasilitas sanitasi harus diperhatikan,” tandasnya.

Selain itu, menjadi perhatian pemprov terkait suplai listrik di Huntara. Olehnya itu, pemprov akan mengupayakan suplai listrik agar bisa mengakses Huntara di wilayah Wani II tersebut, karena pembangunan Huntara harus cepat diselesaikan. “Karena masih banyak masyarakat yang menjadi korban bencana belum mendapatkan Huntara,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov yang didampingi Kepala Dinas Sosial Sulteng, Ridwan Mumu; Staf Ahli Bidang Ekbang Kesra, Siti Norma Maradjanu dan Karo Humas dan Protokol, Mohammad Haris Kariming itu menyerahkan bantuan 100 paket bahan pokok makanan melalui kepala desa disaksikan Camat Tanatovea, Darwis. BOB

Pos terkait