PALU, MERCUSUAR – Pembangunan proyek Kawasan Pangan Nusantara (KPN) atau Food Estate (FE) di Desa Talaga, Kabupaten Donggala terus digenjot oleh Pemerintah Daerah baik di tingkat Provinsi Sulteng maupun kabupaten.
Dalam Rapat Koordinasi Teknis Pembahasan Progress Perkembangan FE di Sulteng, melalui virtual, Kamis (3/11/2022), Tenaga Ahli Gubernur, M. Ridha Saleh memaparkan berbagai perkembangan pembangunan fisik FE di Desa Talaga, sebagai salah satu pilot project dari 15.000 hektare lahan yang telah ditetapkan.
Di antaranya, proses pengaspalan jalan sepanjang 12 kilometer dari jalan trans menuju titik nol KPN sedang dalam pengerjaan.
Selanjutnya, kesiapan air sebagai penunjang juga terus digenjot. Saat ini, kata Ridha, telah dilaksanakan pengeboran di 2 titik sesuai survey geolistrik yang dilakukan oleh BWWS.
“Satu titik sudah menghasilkan air, kalau tidak salah 2 kubik perdetik. Kalau ada 2 titik, maka 4 kubik perdetik. Tidak hanya air, tapi konstruksi tower dan berbagai penunjangnya sudah disiapkan semua di sana, sisa pemasangan untuk instalasi air penunjang bagi pertanian,” ungkap Ridha.
Selain itu, Ridha juga menyebutkan Dinas Pertanian telah menyiapkan bibit jagung untuk ditanam 200 hektare lahan. Pada akhir pekan nanti, Dinas Pertanian juga akan melakukan sosialisasi dan pembentukan kelompok tani yang dipersiapkan di dalam KPN nantinya.
Rapat tersebut turut dihadiri perwakilan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Pertanian (Kementan), Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI, serta OPD terkait tingkat Provinsi Sulteng dan Kabupaten Donggala. IEA