Pembangunan MDA Alkhairaat Lolu Resmi Dimulai

SIGI, MERCUSUAR – Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid Alwi bin Saggaf bin Muhammad Aljufri melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Alkhairaat, di Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru, Rabu (1/11/2023).

Habib Alwi yang hadir bersama rombongan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat disambut Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sigi Biromaru, Muhaimin dan Kepala Desa Lolu, Kurniadi Latjedi.

Pada kesempatan itu, Habib Alwi menyampaikan rasa bangga kepada masyarakat Desa Lolu, yang memiliki niat bersama membangun MDA di wilayahnya.

“Saya mengapresiasi niat dan langkah Kepala Desa, serta seluruh tokoh masyarakat. Sebab niat ini sangat mulia, karena bila dilihat dari latar belakang orang yang mencari ilmu agama, maka Allah SWT akan memuliakannya,” kata Habib Alwi.

Ia menambahkan, dalam sebuah hadits dinyatakan bahwa barang siapa yang Allah SWT inginkan kebaikan atasnya, maka Allah SWT akan memudahkannya memahami agama.

“Bila kita menjadi bagian dari terwujudnya MDA ini, maka orang-orang yang belajar di sini dengan memahaminya, yang selanjutnya dia mengajar dan memeroleh amal jariyah, maka mereka yang ikut memberikan niat serta sumbagsih atas lembaga itu, maka amal jariyah juga akan menjadi bagiannya,” tutur Habib Alwi.

Peran madrasah, kata Habib Alwi, tidak hanya sebatas memberikan ilmu pengetahuan agama, namun sebagaimana prospektif Alkhairaat, di mana peran pengetahuan agama menjadi tempat sosialisasi nilai-nilai ajaran agama Islam.

Habib Alwi menekankan, hal yang paling penting adalah keberadaan madrasah sebagai tempat penggembelengan mental generasi muda. Sebab, di MDA anak-anak akan diajarkan moral, akhlak dan budi pekerti, yang akan menjadi bekal dalam menyongsong hari depan yang banyak tantangan.

“Bila kita melihat tujuan pendidikan Alkhairaat seperti apa yang disampaikan Habib Saggaf dengan tiga H, yaitu Head (kepala) harus diisi dengan ilmu pengetahuan, Heart (hati) diisi dengan ajaran nilai-nilai keimanan yang melahirkan sikap akhlak, serta yang ketiga Hand (tangan) yakni diisi dengan pendidikan dan keterampilan,” pesannya.

Sementara itu, Kades Lolu, Kurniadi Latjedi menyampaikan bahwa pembangunan MDA Alkhairaat merupakan niat yang sudah ditanamkan pada dirinya, yang disepakati serta disambut baik oleh tokoh serta masyarakat Desa Lolu.

“Ini sebuah kehormatan besar, tidak hanya bagi diri saya, namun juga masyarakat Desa Lolu yang selalu merindukan berkah bagi keturunan Guru Tua Pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri,” ucapnya.

Kurniadi mengisahkan, dulu di Desa Lolu telah ada MDA Alkhairaat, namun karena suatu alasan maka MDA tersebut beralih fungsi menjadi lembaga pendidikan lain.

Olehnya, terbangunnya MDA Alkhairaat Desa Lolu akan menjadi sebuah harapan, yang melahirkan generasi dengan mental keagamaan, sehingga Desa Lolu menjadi lingkungan dengan masyarakat yang hidup religi dan penuh berkah. AJI

Pos terkait