PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menyebut, pembangunan pangkalan udara TNI Angkatan Udara (AU) di Palu, dapat menjadi sangat prioritas, karena sangat strategis mengingat letak Provinsi Sulteng dalam menunjang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. di Kalimantan Timur (Kaltim) nantinya.
Hal itu disampaikan gubernur, saat mengikuti Focus Group Discussion Kerja Sama Teritorial TNI AU dengan Pemerintah Provinsi Sulteng, di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (6/4/2022).
Gubernur menyampaikan rasa syukur bersama seluruh unsur Forkopimda, dapat hadir pada acara diskusi tersebut, dalam mendukung tugas pemberdayaan wilayah pertahanan matra udara Sulteng.
“FGD ini sangat penting, mengingat letak Sulteng yang sangat strategis, dalam menunjang Ibu Kota Negara baru, sehingga pembangunan pangkalan udara TNI Angkatan Udara di Palu sangat prioritas, dan peran daerah, khususnya Sulteng dalam aspek pertahanan negara sangat penting, sebab menjadi pintu masuk kedatangan berbagai ancaman pertahanan negara yang sifatnya multidimensi,” ujar gubernur.
Ia berharap, melalui diskusi tersebut, dapat terjalin sinergi atau kerja sama dan koordinasi dari seluruh elemen, di samping mewujudkan keterpaduan pembangunan antarsektor dalam masyarakat.
“Termasuk sistem garis pertahanan yang solid di daerah, dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berdayaguna, serasi, seimbang dan berkelanjutan. Juga sebagai pusat logistik pendukung untuk IKN baru, yang dapat menumbuhkan ekonomi rakyat Sulteng,” lanjutnya.
Selanjutnya, gubernur mengharapkan para pimpinan stakeholder terkait, agar dapat berperan aktif memberikan kontribusi dan daya dukung yang besar, terhadap proses pembangunan di Provinsi Sulteng, sehingga mencapai hasil maksimal guna mewujudkan Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju.
Sementara itu, Kepala Pusat Potensi Kedirgantaraan yang diwakili Wakil Pusat Potensi Kedirgantaraan, Kol. Penerbang Yuniarto Aditya Parmanas menyampaikan, FGD yang dilaksanakan tersebut, bertujuan untuk merumuskan peningkatan status Detasemen Pangkalan Udara Sis Aljufri Mutiara Palu, menjadi Pangkalan Udara Sis Aljufri Mutiara Palu.
Selain itu, merumuskan posisi strategis wilayah Sulteng dengan perpindahan IKN baru di Kalimantan.
“FGD yang dilaksanakan sangat strategis, untuk merumuskan wilayah teritorial Sulawesi Tengah dengan perpindahan IKN,” kata Yuniarto. */IEA