Pembangunan PLTA di Touna, Bupati Harap Gubernur Beri Rekomendasi Percepatan Realisasi

PLTA-815fdfde
FOTO: Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, berfoto bersama Bupati Touna, Moh. Lahay, dan perwakilan PT Bongka Nova Energi, usai membicarakan mengenai rencana pembangunan PLTA di Touna. FOTO: HUMAS PEMPROV

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura menerima kunjungan Bupati Tojo Unauna, Moh. Lahay, yang datang bersama perwakilan PT Bongka Nova Energi, di ruang kerja Gubernur, Senin (7/3/2022).

Pada kesempatan itu, Bupati Touna menyampaikan, PT Bongka Nova Energi akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Bongka, yang terletak di Kabupaten Touna. Olehnya, ia berharap adanya dukungan dari gubernur untuk memberikan rekomendasi percepatan realisasi pembangunan PLTA tersebut.

Gubernur yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudy Dewanto, Tim Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Investasi, Ronny Tanusaputra, dan Tim Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, Antar Lembaga dan HAM, Ridha Saleh menyampaikan, dirinya siap mendukung, sepanjang telah mendapatkan persetujuan dari bupati sebagai kepala daerah bersangkutan.

“Sepanjang sudah mendapat persetujuan bupati, saya pasti menyetujui segala persyaratan yang dibutuhkan, agar segera dilengkapi,” kata gubernur.

Pada kesempatan itu, gubernur juga menyampaikan agar seluruh kepala daerah di Sulteng dapat mendukung investasi di daerah, dengan mendorong investor untuk dapat segera mengelola potensi di daerahnya masing-masing.

“Kita bersyukur saat ini beberapa daerah sudah memiliki investasi besar. Seperti di Morowali, Morowali Utara dan Banggai memiliki tambang nikel dan gas, Kabupaten Banggai Laut akan segera dibangun kawasan industri halal, Donggala akan segera dibangun food estate untuk mendukung IKN. Lalu Sigi, Poso, Parigi Moutong kita persiapkan menjadi daerah pertanian sebagai penyangga IKN. Investasi harus memberikan dampak terhadap fiskal daerah melalui Perusda,” tutur Gubernur.

Ia juga menyebut potensi PLTA di Sulteng sangat besar, sehingga, membutuhkan investasi untuk mengelola potensi tersebut.

Selanjutnya, untuk meningkatkan daya saing desa, dalam waktu dekat sudah dilaksanakan penandatangan kesepakatan dengan Kemendes untuk pelaksanaan Smart Village. Kesepakatan itu akan ditandatangani di Pulau Togean Kabupaten Tojo Unauna. */IEA

Pos terkait