Pembebasan Lahan KRS, Ditargetkan Rampung 2021

Moh Afit Lamakarate

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menargetkan pembebasan lahan Kebun Raya Sigi (KRS) rampung tahun 2021 ini, sehingga tahun 2022 bisa dilakukan pembangunan fisik. 

Demikian dikatakan Kepala DLH Sigi, Moh Afit Lamakarate kepada wartawan Mercusuar via handphone, Rabu (20/1/2021).

Dijelaskannya, berkaitan rencana pembangunan KRS itu, masterplannya sudah selesai tahun 2019. Sebab masterlan tersebut dijadikan acuan untuk pengajuan pendanaan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Adapun hasil masterplan luas lahan KRS adalah 67 hektare di Desa Sidondo III, Kecamatan Sigi Biromaru

“Karena yang memiliki kewenangan untuk melakukan pembangunan fisik adalah Kementerian PUPR. Kalau di daerah adalah Balai Sarana dan Prasarana, yang juga punya kewenangan untuk membangun KRS,” jelasnya.

Lanjut dia, dengan masterplan tersebut, Pemkab Sigi melalui DLH Sigi mengusulkan penganggaran pembangunan KRS melalui Balai Sarana dan Prasarana Kementerian PUPR.

Menurutnya, Balai Sarana dan Prasarana telah menyetujui rencana pembangunan dengan melengkapi persyaratan serta masuk usulan tahun 2022. Dimana salah satu persyaratan pembangunan KRS adalah adanya lahan yang ‘clear’ dan ‘clean’.

Pembangunan KRS, kata Kadis, agak panjang proses pembebasan lahannya, hingga Pemdes Sidondo III melaksanakan rapat Musyawarah Desa (Musdes) bersama masyarakat pada Senin (18/1/2021) lalu. “Pembebasan lahan divasilitasi oleh Pemdes Sidondo III dan Pemerintah Kecamatan Sigi Biromaru,” ujarnya.

Ditambahkannya, masyarakat saat ini tengah melengkapi alas hak terhadap lokasi itu untuk dilakukan proses apresial oleh Bagian Pemerintahan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Sigi. AJI

Pos terkait