Pemberdayaan PMI untuk Masa Depan

Kepala Disnakertrans Sulteng, Arnold Firdaus memberikan sambutan pembukaan pada Pelatihan PMI Purna Penempatan, Selasa (28/5/2024). FOTO: MISBACH/MS

PALU, MERCUSUAR – Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus diberdayakan untuk menjamin masa depannya, saat kembali ke tanah air.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulteng, Arnold Firdaus, saat membuka kegiatan Pemberdayaan PMI Purna Penempatan, di Aula Disakertrans Sulteng, Selasa (28/5/2024).

“PMI ini sering kali ketika sudah kembali ke daerah asalnya, tidak lagi mendapatkan penghasilan, karena tidak memiliki pekerjaan tetap,” kata Arnold.

Meskipun purna PMI menggunakan remitansi dari waktu ke waktu, namun kata Arnold, hal itu akan habis juga dipergunakan, dan pastinya akan mengalami perubahan di bidang ekonomi akibat pola hidup yang konsumtif.

Maka menurutnya, perlu ada program pemberdayaan terhadap purna PMI untuk membangkitkan kembali potensi, dan memberikan edukasi agar tetap produktif di daerah asal, tanpa harus menjadi pekerja migran lagi.

“Tahun 2023 lalu telah dilaksanakan pemberdayaan kepada 30 purna PMI melalu pelatihan tata boga, kemudian dibentuk enam kelompok, dan tahun 2024 juga 30 orang kami latih tata busana,” pungkas Arnold. MBH

Pos terkait