PALU, MERCUSUAR – Melalui pembinaan keagamaan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, optimis mengubah mindset atau pola pikir dari seluruh anak binaan atau Anak Berhadapan Hukum (ABH), yang saat ini menjalani masa pembinaan di LPKA Palu.
Demikian dikatakan Kepala LPKA Kelas II Palu, Revanda Bangun, saat meninjau langsung pelaksanaan pembinaan keagamaan, yang diikuti oleh seluruh anak binaannya, bersama Tim Penyuluh Kemenag Kota Palu, di Musala LPKA Palu, Selasa (10/1/2023).
Ia menerangkan, kegiatan pembinaan keagamaan yang dilaksanakan setiap pekan bersama Kemenag Kota Palu, serta ditambah dengan partisipasi dari berbagai organisasi kemasyarakatan Islam yang berada di Kota Palu, akan menguatkan misinya dalam mengoptimalkan pembinaan kepada seluruh ABH.
“Dengan memberikan pembinaan keagamaan secara kontinu, saya rasa semua pembinaan yang ada di sini akan berjalan dengan baik juga. Muatan ilmu keagamaan mesti mereka miliki sejak dini, yang tentunya akan menguatkan kepribadian mereka sebagai anak bangsa,” jelasnya.
Tidak hanya itu, guna mewujudkan pembinaan keagamaan berjalan sesuai dengan tuntunan yang benar, ia pun memastikan bahwa setiap ilmu yang diberikan tidak bermuatan paham radikalisme, intoleransi dan terorisme, yang sangat bertentangan dari pemahaman dari seluruh agama, khususnya agama Islam, yang merupakan agama yang dianut oleh seluruh anak binaannya.
“Berkembangnya zaman sangat berdampak bagi kita semua, kita harus benar-benar seleksi benar kepada siapa kita belajar, apa yang kita pelajari, dan apakah ilmu tersebut memberi manfaat bagi kita, keluarga, hingga seluruh manusia. Anak-anak ini kami arahkan untuk menjadi pemimpin bangsa dimasa depan,” tutupnya. */JEF
