Pembukaan Prodi Kedokteran Gigi di Untad, Untad dan Unhas Tandatangani Kerjasama 

UNTAD-6d10607a
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Fakultas Kedokteran Uniersitas Tadulako (Untad) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama, terkait persiapan pembukaan Prodi Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Untad, pada Kamis (11/8/2022). FOTO: DOK HUMAS UNTAD

PALU, MERCUSUAR – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Fakultas Kedokteran Uniersitas Tadulako (Untad) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama, terkait persiapan pembukaan Prodi Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Untad, pada Kamis (11/8/2022), bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Untad.

Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP dalam sambutannya mengatakan, Untad dan Unhas memiliki keterikatan yang kuat dan sangat mengapresiasi kehadiran Unhas di Untad, untuk mendukung pembukaan prodi baru di Fakultas Kedokteran Untad. 

“Jika melihat sejarah, Untad dan Unhas diibaratkan sebagai saudara kandung, mengingat rektor pertama Untad berasal dari Unhas, yakni Prof. Matuladda. Oleh karena itu, Untad dan Unhas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perjalanannya. Pihak Unhas serius untuk mendukung Prodi Kedokteran Gigi dibuka di Untad. Saya sebagai rektor sangat mengapresiasi tim Unhas, dalam mendukung terbentuknya Prodi Kedokteran Gigi di Untad,” ujar Prof. Mahfudz.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M. Kes., Ph.D., Sp. BM (K), menyampaikan dukungan penuh Unhas kepada Fakultas Kedokteran Untad, untuk membuka Program Studi Kedokteran Gigi. 

“Kami tim dari Unhas datang ke Untad, untuk memberikan dukungan penuh, agar Prodi Kedokteran Gigi dapat dibuka segera di Untad. Hal ini menjadi penting, karena pengembangan profesi kedokteran gigi dalam dunia kesehatan, sudah menjadi perhatian presiden, dengan adanya penandatanganan kerjasama antara Menteri Kesehatan dan Mendikbudristek, untuk percepatan kemajuan di bidang SDM di kesehatan. Kami percaya, penting untuk membangun SDM, tidak hanya di Unhas saja, melainkan di Indonesia Timur, salah satunya di Untad. Semua telah disetujui, sehingga kita tinggal memaksimalkan progresnya di Untad,” ujar Prof. Muh Ruslin. */JEF

 

Pos terkait