Pemerintah Desa Diminta Optimalkan DD

Samin Latandu

PARMOUT, MERCUSUAR – Pemerintah Desa di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) diminta mengoptimalkan pemanfaatan Dana Desa (DD) untuk kepentingan pembangunan desa. Apalagi dengan adanya Program Inovasi Desa (PID), desa harus berlomba menampilkan inovasi desa yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Demikian dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs H Samin Latandu saat membacakan sambutan Bupati Parmout, H Samsurizal Tombolotutu pada pembukaan Bursa Inovasi Desa (BID) PID Kabupaten Parmout di salah satu Hotel di Parigi, Kamis (1/8/2019).

Pada kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh desa di Parmout memanfaatkan BID sebagai sarana menggali potensi yang dimiliki oleh desa. Sebab BID bertujuan menggali potensi desa yang selama ini belum optimal.

“Optimalkan pemanfaatan dana desa untuk program inovasi desa. Mari kita bangun masyarakat desa yang lebih sejahtera,” imbaunya.

Bupati juga berharap BID dapat mengasah kreativitas setiap desa untuk memberdayakan masyarakat desa.

Mengingat selama ini, katanya, desa lebih fokus pada pembangunan infrastruktur, tapi lupa meningkatkan ekonomi masyarakat desa “Saya minta dengan adanya bursa inovasi desa ini, pemerintah desa bisa belajar bagaimana memberdayakan masyarakat di desa,”pintanya.

Ditambahkannya, PID merupakan forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa, sekaligus sebagai wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi desa.

Pada tahun anggaran 2019 BID dilaksanakan di setiap kecamatan atau klaster beberapa kecamatan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari model Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa (PPID), mulai dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan desa.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Kegiatan ini akan menjembatani kebutuhan pemerintah desa sebagai solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif dalam kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif,”paparnya

Ketua pelaksana, Nela Olii SH dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan itu dibagi tujuh klaster Kecamatan di Kabupaten Parmout. Khusus di Kecamatan Parigi diikuti Kecamatan Sausu, Balinggi, Torue, Parigi Selatan, Parigi, Parigi Barat dan Kecamatan Parigi Tengah. TIA/*

Pos terkait