Pemimpin Daerah Harus Memimpikan Perubahan Besar

Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menabuh gong membuka Musrenbang RKPD-RPJPD tingkat Provinsi Sulteng, Kamis (18/4/2024). FOTO: BIRO ADPIM SETDAPROV SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menegaskan pemimpin daerah di Provinsi Sulteng harus mampu memimpikan perubahan-perubahan besar, untuk kemajuan daerahnya. Selain itu, menurutnya, pemimpin juga harus pandai memotivasi dan mengajak orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

“Saya (sebagai pemimpin) hanya pidato dan memberi semangat,” tegas Gubernur, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025-2045 (Musrenbang RKPD-RPJPD) Provinsi Sulteng, di salah satu hotel di Palu, Kamis (18/4/2024). 

Gubernur juga menyebutkan, keberhasilan membangun Sulteng tidak lepas dari kontribusi Pemerintah Kabupaten dan Kota.

“Suksesnya Sulteng ini, suksesnya Bupati dan Wali Kota,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Gubernur berharap Musrenbang tingkat provinsi tersebut dapat menghimpun usulan dan masukan dari setiap kabupaten dan kota, untuk diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.

Terkait kritikan yang menyoroti sejumlah target indikator yang belum memuaskan, Gubernur mengaku ia menerima hal itu dengan lapang dada, dan berkomitmen membenahinya.

“Saya akui, memang belum semuanya sempurna, dan saya terbuka menerima kritik,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan sejumlah capaian yang menurutnya merupakan keberhasilan pemerintah, di antaranya percepatan rehab-rekon pascabencana 2018, penanganan pandemi Covid-19, dan penyelesaian gangguan keamanan di Poso.

Ditambah laju pertumbuhan ekonomi Sulteng yang selalu di atas rata-rata nasional kurun waktu 3 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi sulteng mencapai 11,91 persen.

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat dari hanya Rp900 miliar kini menjadi Rp2,059 triliun. Sementara realisasi investasi nomor 4 secara nasional tahun 2023 sebesar Rp111,68 triliun,” ungkap Gubernur..

Kegiatan tersebut turut dihadiri Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, M.Ec.Dev, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulteng, H. Arus Abdul Karim, para Bupati dan Wali Kota se-Sulteng, bersama Kepala Bappeda Kabupaten dan Kota, serta para Kepala OPD lingkup Provinsi Sulteng.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng juga menyerahkan insentif kepada kabupaten dan kota yang dinilai sebagai terbaik dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi. */IEA

Pos terkait