DONGGALA, MERCUSUAR – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Donggala, Rustam Effendi menyampaikan banyak apresiasi dan terima kasih kepada Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sulteng, yang telah berkontribusi dalam mengembangkan sektor wisata di Desa Wisata Tenun Desa Towale, Kabupaten Donggala, baik secara materi dan juga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu dikatakan Rustam, pada Peluncuran Program Pengembangan Desa Tenun Donggala di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Rabu (18/1/2023).
Rustam menjelaskan, saat ini Pemkab Donggala sedang menyeriusi kekayaan budaya tenun Donggala, untuk fokus dalam pengembangan tenun Donggala dalam sektor pariwisata daerah.
Untuk menfokuskan hal tersebut, tahun ini pihaknya sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tenun Donggala, sebagai wujud Pemkab dalam mengabadikan tenun Donggala sebagai warisan dan kekayaan budaya di Kabupaten Donggala.
Dirinya menjelaskan, saat ini kondisi perekonomian tenun Donggala masih mengalami naik turun di pasar permintaan, bahkan kadang tidak ada permintaan sama sekali. Untuk itu, dirinya, melalui Pemkab Donggala berharap pembuatan Perda terkait tenun Donggala nanti akan mendorong pengembangannya, baik produksi maupun pemasarannya.
“Jika Perdanya nanti sudah disahkan, maka legalitasnya untuk dianggarkan di Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) bisa alokasikan setiap tahunnya, tinggal kita lihat berapa anggaran setiap tahun uang dibutuhkan,” ujarnya.
Sekkab juga mendorong stakeholder di lingkup Pemkab Donggala, terutama Camat dan Kepala Desa Towale, untuk fokus dan mempercepat dokumen perencanaannya agar kebutuhan anggarannya untuk ditetapkan pada APBD. RES