Pemkab Banggai Gelar Rapat Evaluasi PPKM 

HLL-43731cf3
Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Furqanuddin Masuliili memimpin rapat evaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di ruang rapat umum Sekretariat Daerah, Selasa (27/9/2022). FOTO: IST

LUWUK, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Furqanuddin Masuliili memimpin rapat evaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di ruang rapat umum Sekretariat Daerah, Selasa (27/9/2022). 

Dalam sambutannya, wabup mengatakan, kesimpulan rapat ini adalah, Kabupaten Banggai masih berada pada PPKM level 1, tetapi harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena saat ini, terdapat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Banggai, meskipun yang bersangkutan telah sembuh.

“Masyarakat di Banggai diimbau agar menggunakan masker secara benar dan konsisten, baik di hotel, rumah makan, maupun tempat umum lainnya. Bagi pelaku usaha diharapkan dapat mengingatkan pelanggan yang datang,” kata wabup. 

Pembelajaran tatap muka lanjut wabup, tetap dilaksanakan dengan menerapkan sistem yang diatur berdasarkan kesepakatan tiga kementerian. Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan, diharuskan telah melakukan vaksin dosis tiga terlebih dahulu.

“Percepatan vaksinasi harus segera dilakukan pada semua tingkatan, baik anak-anak, lansia dan umum, terutama pada sejumlah kecamatan yang tingkat vaksinasinya masih di bawah 50 persen, di mana hal tersebut nantinya akan dievaluasi pada rapat selanjutnya,” ujarnya.

Pihak terkait sambung wabup, diminta segera melakukan pendataan masyarakat yang belum divaksin, sehingga ketika stok vaksin tersedia, masyarakat yang belum divaksin, baik dosis 1, 2, maupun booster 1 dan 2 dapat segera mendapatkannya.

“Aktivitas masyarakat di tempat umum diperbolehkan, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, kecuali bagi penyelenggaraan acara pernikahan, dibatasi hanya 75 persen, karena ditakutkan pesta pernikahan berpotensi mendatangkan banyak orang yang menyulitkan pengawasan,” jelasnya.

Masyarakat Kabupaten Banggai tambahnya, diharapkan waspada terhadap jenis-jenis penyakit lain, guna mencegah munculnya pandemi yang baru. Berikutnya, perlu diaktifkan kembali pos-pos pengawasan perbatasan dan penyeberangan antara daerah, dan terakhir, rapat evaluasi PPKM yang dimaksudkan untuk mengetahui dan mencari solusi atas pandemi Covid-19, tetap dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan. */PAR

 

Pos terkait