BUOL, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar (M) untuk tahap lima pembangunan Masjid Agung Buol tahun 2019. Pembangunan lanjutan tahap kelima yang alokasi anggarannya bersumber dari DAU tahun 2019 itu dilaksanakan oleh PT Kilongan.
Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas PU Buol, Ahmad Yani ST mengatakan bahwa pembangunan lanjutan tahap lima Masjid Agung Buol dilaksanakan menyusul telah selesainya pembangunan tahap empat tahun 2018 yang alokasi anggarannya Rp14 miliar.
Dijelaskan Ahmad Yani, tahun 2019 anggaran pembangunan Masjid Agung Buol yang telah ditetapkan Rp22 miliar. Namun pertimbangan waktu pelaksanaan pekerjaan sangat terbatas, maka anggarannya dikurangi menjadi Rp10 miliar.
“Pertimbangan secara tehnis, tahapan pekerjaan mulai dilaksanakan nanti pada pertengahan bulan Juli 2019 setelah ditetapkan rekanan pemenang tender,” ujarnya pada wartawan media ini di ruangannya.
Sementara batas waktu kontrak selesainya pekerjaan tersebut, sambungnya, akhir bulan Desember 2019. “Jadi kerena pertimbangan terbatasnya waktu, makanya anggaran itu dipangkas atau dikurangi. Dan saya yakin, Insya Allah hingga berakhirnya masa kontak nilai pagu anggaran Rp10 miliar itu dapat diserap secara keseluruhan untuk penyelesaian pekerjaan tersebut,” katanya.
Sementara itu, tambah Ahmad Yani, anggaran Rp12 miliar yang masih tersisa akan dipersiapkan untuk membiayai pekerjaan lanjutan tahun depan (2020).
Lanjut Ahmad Yani, item pekerjaan lanjutan tahap kelima yang saat ini tengah berjalan, meliputi pemasangan dinding keliling lantai satu hingga lantai dua masjid, pekerjaan cor plat atap sekaligus pembuatan cincin kuba, serta beberapa item kegiatan pekerjaan lainnya.
“Kemungkinan tahun 2021 Insya Allah pekerjaan masjid kebanggaan kita ini bisa dirampung 100 persen dan sudah bisa digunakan sesuai peruntukannya,” tutup Ahmad Yani. SUL