PARIGI, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parmout, Zulfinasran dan anggota komisi IV DPRD Parimo, Fery Budi Utomo serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Syamsu Nadjamuddin, Selasa (1/11/2022) melakukan audiensi dengan Kemendesa.
Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemendesa PDTT, Taufik Madjid, bertempat di ruang kerja Sekjen Kemendesa.
Pemerintah Kabupaten Parmout melalui Sekda, Zulfinasran menjelaskan, terkait pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke – 72 dan sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 penempatan transmigrasi unit satu Kotaraya, Kecamatan Mepanga. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 12 Desember 2022 di Desa Kotaraya, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parmout.
Pihaknya juga menyampaikan terkait kesiapan daerah Parmout, sesuai dengan petunjuk Bupati, Samsurizal Tombolotutu dan yang menjadi keinginan masyarakat transmigrasi di Kecamatan Mepanga, untuk melaksanakan HBT ke-72, yang juga diperingati dengan penempatan transmigrasi unit satu Kotaraya.
“Terkait dengan hal ini, kami sangat mengharapkan kehadiran Menteri Desa PDTT dapat hadir dan menyapa masyarakat transmigrasi, yang sudah lima puluh tahun merantau di daerah kami,” ujar Zulfinasran.
Pihaknya juga menyampaikan perkembangan masyarakat transmigrasi yang sudah menginjak daerah Parmout dengan sejarahnya, selama kurang lebih 50 tahun. Pihaknya berharap bisa menjadi suatu kemajuan, demi mendukung kelanjutan program program dari kemendes PDTT.
Pada hari kegiatan tersebut nantinya, akan dilaksanakan tapak tilas dan penandatanganan prasasti telapak kaki Raja Tombolotutu, yang merupakan pahlawan nasional asal Kabupaten Parmout, Sulteng.
Di akhir penjelasannya, Zulfinasran menambahkan, perlu diketahui pada 19 – 21 November 2022, akan digelar Hari Ikan Nasional (Harkannas) di Parmout.
“Dalam kesempatan ini, kami mengundang secara langsung melalui Sekjen Kemendesa, agar kiranya mas menteri berkenan hadir pada perhelatan Harkannas ke-IX di Kabupaten Parmout,” tandasnya.
Sementara itu, Sekjen Kemendesa, Taufik dalam penyampaiannya mengatakan, terkait dengan kedatangan Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar, yang dikenal dengan sapaan akrabnya Mas Menteri, sebelumnya harus mengetahui terlebih dahulu rundown acaranya.
Sehingga kata dia, nantinya jadwal kegiatan tersebut akan menjadi bahan laporan, agar tidak bertepatan dengan jadwal kegiatan lainya. TIA