Pemkab Donggala Dorong Peningkatan Kualitas Nelayan

DONGGALA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melatih para nelayan melalui bimbingan teknis (bimtek) penangkapan ikan menggunakan beach seine, dan penyerahan sarana prasarana perikanan program pembangunan perikanan Kabupaten Donggala 2023.  

Kepala Dinas Perikanan Donggala, Ali Assagaf di kantornya, Rabu (4/10/2023) mengatakan, pelatihan teknis alat penangkapan ikan beach seine atau alat tangkap setengah lingkaran, dilaksanakan untuk mendorong kualitas layanan pendidikan teknis Pemkab Donggala tahun anggaran 2023, dan diikuti sebanyak 80 pelaku usaha perikanan.

“Bantuan yang diberikan, merupakan tindak lanjut usulan masyarakat melalui forum perencanaan pembangunan, yang mengedepankan prinsip anggaran berbasis kinerja, dengan mempertimbangkan skala prioritas,” terangnya. 

Ia menjelaskan, peningkatan kualitas pelaku usaha perikanan dapat dilaksanakan melalui bimtek, sekolah lapang, dan pelatihan teknis perikanan, yang merupakan penjabaran dari program pembangunan perikanan.

Ali memaparkan, beberapa kegiatan peningkatan kapasitas nelayan untuk kualitas layanan dasar pendidikan teknis tahun 2023 telah dilaksanakan, di antaranya di Desa Tambu Kecamatan Balaesang pada Kamis (21/9/2023). 

Ia menguraikan, pelaksanaan pelatihan tersebut setidaknya memuat empat poin penting terhadap terwujudnya visi Pemkab Donggala.

Pertama, penguasaan teknologi alat tangkap ikan setengah lingkaran berbasis skala rumah tangga terjangkau. Kedua, pemberdayaan nelayan pesisir skala kecil, untuk motivasi peningkatan kualitas SDM nelayan yang maju dan mandiri. 

Ketiga, terciptanya komitmen dan konsistensi untuk terus mendorong peningkatan produktivitas produksi usaha nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar ikan. Lalu keempat, terjalinnya sinergitas antarpelaku usaha perikanan, untuk penguatan kelembagan usaha nelayan.    

“Di samping empat poin tersebut, terdapat beberapa isu strategis lainnya yang perlu direspons bersama, antara lain pertumbuhan ekonomi pascagempa dan tsunami, kemudian penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, tuntutan efisiensi, efektivitas dan pelayanan prima, serta peningkatan pangsa pasar domestik, mutu dan keamanan hasil perikanan,” tutur Ali.

Oleh karena itu, ia berharap bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap, perikanan budidaya, perikanan olahan dan pemasaran hasil perikanan dapat memberikan dampak, wujud dari program dan kegiatan pembangunan perikanan tahun 2023. HID

Pos terkait