MOROWALI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali membuat perencanaan pembangunan pusat perbelanjaan, yang berada di Ibu Kota Kabupaten Morowali, yakni Kecamatan Bungku Tengah.
Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Administrasi dan Sekretariat Umum Setdakab Morowali, Husban Laonu, saat mewakili Pj. Bupati Morowali pada kegiatan konsultasi publik penyusunan Anasilisis Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan Anjungan Pantai Matano, di Aula Kantor Camat Bungku Tengah, Senin (5/8/2024).
“Pemerintah Daerah telah membuat perencanaan, sehingga dilaksanakan konsultasi publik ini untuk kita sepakati bersama. Selain pusat kuliner yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, juga direncanakan akan ada pembangunan Mal,” kata Husban.
Ke depan, tambah Husban, perekonomian di wilayah ibu kota Morowali akan semakin meningkat, dengan adanya pembangunan di daerah, khususnya di wilayah pantai. Sebab, menurutnya, masih akan menjadi magnet bagi yang para pekerja di kawasan industri.
Ia menyebutkan, wilayah ibu kota Morowali dikelilingi kawasan industri besar. Sehingga pemerintah berpikir ke depan para pekerja yang berada di kawasan tersebut, akan datang makan dan berbelanja di Bungku Tengah.
“Itulah yang akan meningkatkan perekonomian kita, sehingga dengan adanya pusat kuliner tersebut, masyarakat akan memiliki sumber pendapatan, itu tujuan kita,” jelas Husban..
Dalam kegiatan itu, ia meminta dukungan kepada masyarakat untuk menyukseskan konsultasi publik, sebagai permulaan dalam penyusunan Amdal rencana pembangunan Pantai Matano, demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Konsultasi publik itu membahas pembangunan yang akan direncanakan di Anjungan Pantai Matano berupa pusat kuliner dan Mal. Untuk itu, para pemangku kepentingan turut diundang dalam kegiatan tersebut, seperti tokoh masyarakat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD), Elita Gawi, Kepala Kejaksaan Morowali yang diwakili Kasi intel Teddi Arisandi, perwakilan Polres Morowali, Kapolsek Bungku Tengah, Sekcam Bungku Tengah Arman, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Purwanto, penanggung jawab kegiatan Rosnawati Muhammad, para tamu undangan dan sejumlah tokoh masyarakat. INT
