BUNGKU, MERCUSUAR – Wakil Bupati Morowali, Najamudin mengatakan, selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, telah memberikan bantuan hibah Rp1 Miliar, pada pondok pesantren (ponpes) di wilayah itu.
“Pemkab Morowali saat ini telah memberikan respon positif terhadap pengembangan keagamaan di Morowali,” kata Najamudin, saat memberikan sambutannya pada acara Khatmil Quran, yang diselenggarakan Taman Pengajian Al-Qur’an (TPA) di Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (16/9/21).
Khatmil Quran angkatan ke-XXX, diikuti sebanyak 60 santri, terdiri dari golongan dewasa dan golongan anak-anak. Khatmil Quran tersebut merupakan salah satu upaya menyukseskan salah satu program pemerintah, tentang pemberantasan buta baca Alquran.
“Selain memberikan bantuan hibah satu miliar rupiah. Pemkab Morowali membangun TPA dengan anggaran Rp 150 juta setiap unit,” kata Najamudin lagi.
Pemkab tambahnya, juga memberikan insentif bagi guru mengaji sebesar Rp750 ribu per bulan, memberikan bantuan biaya makan santri Rp500 ribu per santri setiap bulan selama satu tahun, yang dikelola oleh Dinas Sosial dan memberikan bantuan bagi mahasiswa Morowali yang belajar di luar negeri.
“Itu artinya dukungan pemerintah dalam membangun iman dan takwa di Kabupaten Morowali sangat luar biasa. Mudah-mudahan dengan dukungan bidang keagamaan, khususnya pada peningkatan baca tulis Alquran, Morowali menjadi salah satu daerah yang berbudaya dan beriman dan bertaqwa,’’ ujar Najamudin.
Lebih lanjut, ia memberikan pandangannya tentang TPA Al-Azhar yang saat itu menyelenggarakan Khatmil Quran.
“TPA Al-Azhar memiliki metode sederhana namun luar biasa,” sambung Najamudin.
Pendekatan-pendekatan metode pembacaan Alquran tujuannya agar para santri lebih cepat membaca Alquran. Di samping memperlancar bacaan, juga yang terpenting mengenai keluarnya huruf.
‘’Lahirnya TPA Al-Azhar ini menjawab kekhawatiran Ustad Nawawi, selaku pengasuh TPA Al-Azhar, dalam memikirkan masa depan agama di Morowali. TPA ini merupakan salah satu wadah atau tempat melahirkan pembaca Al-Qur’an dan Barzanji yang berkualitas,’’ tuturnya. INT/*