JAKARTA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menyambut baik inisiatif Kementerian Perindustrian yang menyelaraskan program pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan arah pembangunan kawasan industri berbasis hilirisasi.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Iriane Ilyas saat menghadiri audiensi Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik Bidang IKM untuk Provinsi Sulteng, di Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian RI, di Jakarta, Senin (7/7/2025).
Audiensi tersebut bertujuan untuk membahas penguatan ekosistem dan rantai pasok kawasan industri berbasis potensi lokal, melalui skema skema DAK tematik IKM.
Menurut Irianw, hal itu menjadi momentum strategis bagi Pemerintah Daerah, khususnya Kabupaten Morowali, untuk mendorong pertumbuhan sektor IKM yang terintegrasi dengan kawasan industri nasional.
“Pemerintah Kabupaten Morowali menyambut baik inisiatif Kementerian Perindustrian,” ujar Iriane.
Ia menyebut, Morowali sebagai salah satu kawasan industri strategis nasional sangat membutuhkan dukungan pengembangan sektor IKM, yang mampu menopang rantai pasok industri besar sekaligus menciptakan nilai tambah bagi masyarakat lokal.
“Saya berharap sinergi pusat dan daerah diimplementasikan secara optimal, dan berdampak langsung terhadap peningkatan produktivitas dan keberlanjutan pelaku industri kecil menengah, khususnya di Kabupaten Morowali,” tutup Iriane.
Audiensi tersebut turut dihadiri Perwakilan dari Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Tengah, dinas terkait dari Kabupaten dan Kota, serta jajaran pejabat Direktorat Jenderal IKMA. INT