MORUT, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) kembali menganggarkan Dana Alokasi Umum (DAU) dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp10 miliar (M) untuk merampungkan pembangunan pasar sentral Kolonodale di Kecamatan Petasia.
Bupati Morut, Aptripel Tumimomor mengatakan pengalokasian anggaran untuk penyelesaian pembangunan pasar sentral Kolonodale itu sebagai tindak lanjut dari pembangunan sebelumnya yang dimulai sejak pertengahan tahun 2017 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp6 miliar.
Biaya pembangunan pusat ekonomi masyarakat Petasia itu akan menggunakan dana APBD tahun 2019.
“Sebelumnya memang sudah ada pembangunan tetapi belum rampung, sehingga diselesaikan tahun ini agar tahun depan pasar sentral kolonodale sudah di operasikan. Total lapak pedagang yang dibangun di pasar sentral sebanyak 122 bangunan, berdiri di atas lahan kurang lebih 2 hektare,” ujarnya, Minggu (31/3/2019).
Menurut Bupati, anggaran tambahan sebesar Rp10 miliar itu dinilai sudah mencukupi untuk menyelesaikan pembangunan pasar tersebut. Olehnya, memungkinkan tahun depan (2020) masyarakat sudah dapat memanfaatkan pasar tersebut. “Pembangunan pasar ini memakan waktu dua tahun. Sesuai perencanaan apabila anggaran pusat belum mencukupi untuk merampungkan pembangunannya, maka kita diselesaikan dengan APBD,” tuturnya.
Tahun 2019 juga akan dibangun pasar rakyat Desa Baturube di Kecamatan Bungku Utara dan pasar rakyat Tiu di Kecamatan Petasia Barat, dengan total anggaran yang disediakan Rp2,8 milyar melalui DAK. VAN