Pemkab Morut Terapkan Langkah Strategis

Moh Asrar Abd Samad 1

MOROWALI, MERCUSUAR – Mencegah penularan Virus Corona atau COVID-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) menerapkan langkah-langkah strategis di daerah itu.

Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Morut, Moh Asrar Abd Samad pada wartawan Media ini via handphone, Senin (6/4/2020).

Diketahui, Kamis (2/4/2020) sekira pukul 22.30 Wita, Bupati Morut, Aptripel Tumimomor meninggal dunia di Rumah Sakit DR Wahidin Sudirohusodo. Berdasarkan hasil tes swab mendiang Bupati Morut positif COVID-19.

Langkah pertama kata Wabup, segera mempercepat ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan (dokter dan paramedis) di garda terdepan. 

Selanjutnya, menyediakan anggaran yang cukup untuk tersedianya reagent PCR untuk gold standar diagnostik Covid/pengganti Rapid Test antibodi, penyiapan satgas bersama hingga ke desa-desa untuk melokalisir pergerakan manusia, termasuk memantau pergerakan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di masyarakat.

Kemudian, lanjut Wabup, melanjutkan tracing kasus positif terhadap kelompok terpapar dalam kasus kematian COVID-19 pertama di Morut, baik kepada para pejabat maupun masyarakat secara umum, serta survaillance secara berkala status covid hasil pelacakan epidemi yang tersebar di seluruh RSUD dan puskesmas di Morut.

Pengecekan ketersediaan pangan dan menekan inflasi harga pangan, untuk kecukupan gizi masyarakat disepanjang periodisasi epidemi Covid di Morut, menjamin distribusi arus barang dan jasa selama masa epidemi, dengan menerapkan pemeriksaan berstandarisasi Covid.

‘Menerapkan ‘psycal distancing’ secara ketat di semua tempat, termasuk di lingkungan pemkab, kantor-kantor pemerintah, perusahaan dan mempertimbangkan seruan untuk bekerja dari rumah. Ini juga penting,” ujar Wabup. 

Langkah strategis yang juga dilaksanakan, lanjutnya, mempromosikan dan mengampanyekan perilaku PHBS dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, perusahaan, lingkungan pemkab, termasuk melakuan disinfeksi kawasan yang berisiko tinggi menjadi tempat transmisi penularan COVID-19, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sepanjang masa-masa pandemic COVID-19. 

Pemkab Morut, kata Wabup, juga akan melakukan koordinasi lintas pemkab, terutama daerah-daerah perbatasan dengan Kabupaten Morowali, Poso, Banggai, dan Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan, serta melaporkan secara periodik perkembangan situasi terkini, keadaan darurat kesehatan, sosial ekonomi dan kamtibmas kepada Pemerintah Provinsi Sulteng dan Pemerintah Pusat.

“Inilah langkah-langkah yang akan diterapkan di Morut untuk menjaga penularan Virus Corona yang sangat meresahkan,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia kembali mengimbau agar masyarakat menaati imbauan yang dikeluarkan pemerintah dan maklumat Kapolri. “Pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan orang, cuci tangan dan di rumah saja, agar terhindar dari COVID-19,” tutupnya. PAR

Pos terkait