Pemkab Parmout Didorong Lakukan Mitigasi Bencana

PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Anggota Komisi VIII DPR RI, Matindas J. Rumambi mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parmout) untuk melakukan langkah-langkah mitigasi bencana.

Hal tersebut, menurutnya, untuk mengetahui akar masalah terjadinya bencana alam, seperti banjir bandang yang sering terjadi di wilayah Parmout , khususnya di wilayah Kecamatan Balinggi dan Torue.

“Kemungkinan juga banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Balinggi dan Torue disebabkan karena adanya penebangan kayu tanpa izin. Sehingga terjadi erosi, karena sudah tidak ada pohon yang menahan air. Apalagi, kalau dilihat banyaknya material kayu yang dibawa oleh air,” kata Matindas, baru-baru ini.

Matindas mengatakan daerah Sulteng dikepung oleh para pengusaha kayu. Namun, ada ketentuan di mana para pengusaha kayu harus memiliki izin dalam pengelolaan industrinya.

Sehingga, ditegaskannya, tidak ada alasan bagi aparat hukum untuk membiarkan para pembabat hutan ilegal atau illegal logging yang merusak lingkungan, yang disebut sebagai salah satu penyebab terjadinya banjir bandang.

Ia juga menekankan, perlunya perencanaan yang cepat dilakukan oleh Pemerintah Daerah, untuk didorong ke Pemerintah Pusat terkait dengan pemulihan pascabencana.

“Harapan kami, koordinasi antara Pimpinan Daerah bersama pihak terkait kiranya dapat melihat dan mengetahui akar masalah, di mana terjadinya banjir bandang di dua kecamatan, yakni Balinggi dan Torue, yang terlihat begit banyaknya tumpukan kayu yang terbawa arus banjir berdampak pada masyarakat, dari segi pertanian dan lainnya,” tandasnya. TIM

Pos terkait