Pemkab Parmout Gandeng IPB

FOTO IPB BANTU PARMOUT - Copy

PARMOUT, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parmout) terus menggalakan program Adipura. Keseriusan pemkab untuk meraih Adipura menggandeng seluruh stakeholder, perbankan dan akademisi serta para pakar sampah untuk menguatkan kelembagaan dalam pengelolaan sampah.

Salah satu yang digandeng terkait pengelolaan sampah, yakni Institut Pertanian Bogor (IPB).

Hal itu dikatakan Konsultan Pengelolaan Sampah Reuse, Recycle dan Reduce (3R) dan staf khusus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Ir Lukmanul Hakim MP.

Menurutnya, IPB sengaja membantu Pemkab Parmout untuk mendorong pemkabdari sisi penguatan kelembagaan dan memberikan ilmu cara mengelolah sampah yang benar, utamanya bank sampah. 

“IPB dan kami dari Kementerian LH bekerjasama dengan Pemkab Parigi Moutong membantu pengelolaan sampah dari sisi kelembagaan dan ilmu pertanian untuk pengeloaan sampah yang menghasilkan pupuk, agar Adipura cepat tercapai,” jelasnya. 

Selain itu, pihaknya juga akan membantu agar ternak sapi yang masih berkeliaran di jalan dibuatkan taman sapi. Kotorannya juga dapat dikelolah menjadi pupuk organik.

Management Of Natural Resources Senior Manager Sucofindo Jakarta, Ido J H Simatupang mengatakan bank sampah harus memiliki regulasi yang kuat, hingga semisal sampah plastik tidak perlu melakukan piolitis tetapi bisa dijadikan bahan baku untuk dijual ke perusahaan nilon.

“Semacam Daur ulang, sehingga sampah-sampah plastik bisa dijadikan bahan baku untuk dijual ke perusahaan nilon. Ini kan sangat bermanfaat bagi masyarakat juga untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Ido Simatupang saat bertemu Bupati Parmout di Rumah Jabatan Bupati Parmout, Minggu (4/8/2019). TIA

Pos terkait