POSO, MERCUSUAR – Untuk membuka akses peningakatan ruas jalan antara Doda-Lelio yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso dan Balai Besar TNLL (BBTNLL) menandatangani kerja sama dI ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Rabu (8/7/2020).
Penendatanganan kerjasama dilakukan Bupati Poso, Darmin A Sigilipu dengan Kepala BbTNLL, Ir Jusman serta Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan ekosistem, Ir Wiratno M.Sc disaksikan secara virtual oleh Direktorat Biro Pengelolaan Ekositem ekonomi (BPEE), IrAsep Sugihata M.sc.
Tujuan kerja sama dalam rangka meningkatkan sarana transportasi terbatas dalam kawasan TNLL yang menghubungkan Desa Bada, Kecamatan Lore Tengah dan Desa Lelio, Kecamatan Lore Barat, serta mendukung optimalisasi pengelolaan dan pengawasan kawasan TNLL.
Selain itu, peningkatan ruas Doda-Lelio diharapkan dapat mendukung pengembangan ekowisata dan cagar budaya megalitik di TNLL.
Perjanjian kerja sama antara lain meliputi, peningkatan kualitas ruas Doda-Lelio sepanjang sekira 24 kilometer (Km) dan pembangunan 16 jembatan; penataan dan pengembangan obyek dan atraksi wisata Alam; perlindungan dan pemanfaatan lestari Kawasan TNLL; peningkatan kapasitas sumber daya manusia; serta pemberdayaan masyarakat dan monitoring evaluasi.
Kepala BBTNLL berharap kerjasama yang dibangun itu salah satunya dapat diwujudkan dengan pengembangkan sektor pariwisata di area TNLL.
“Kita berharap kerjasama ini bisa mewujudkan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat agar manfaat dari adanya kawasan ini dapat dirasakan oleh masyarakat. Kami juga ingin memastikan agar pelayanan yang kami berikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan patut di syukuri bahwa kami juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini kami juga akan melaksanakan perjanjian kerja sama antara Telkomsel dan TNLL yang ada di wilayah Lore Bersaudara pada akhir bulan Juli ini,” jelas Jusman.
Bupati Poso, menyampaikan bahwa upaya peningkatan sarana transportasi terbatas melalui peningkatan ruas jalan Doda-Lelio di zona khusus telah dicek langsung di lapangan oleh Tim KSDE pada 10 Desember 2019 lalu. Sehingga kedepannya pemkab akan membangun ruas jalan sepanjang sekira 24 km dan lebar 8 meter dengan jenis aspal hotmix.
“Pembangunan sarana jalan tersebut diharapkan dapat mendorong Peningkatan arus kunjungan wisata di daerah Kabupaten Poso, khususnya ekowisata dan cagar budaya megalitikum yang eksotik, sehingga berdampak positif bagi Peningkatan kesejahteraan Masyarakat Tampo Lore, khususnya yang berada di area Wisata Budaya dan sejarah serta penelitian,” ujar Bupati yang turut didampingi Wakil Bupati, Samsuri; Sekkab, Yan Guluda; Ketua DPRD Poso, Sesi Mapeda dan sejumlah pimpinan OPD terkait.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih pada BBTNLL.
Ia berharap perjanjian kerja sama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik pemkab maupun BBTNLL untuk lebih menjaga kelestarian ekosistem lingkungan dalam menciptakan simbiosis mutalisme yang juga berdampak baik bagi terpeliharanya kawasan hutan lindung dan TNLL. ULY
