SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi berharap agar masyarakat penerima bantuan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) memelihara dan merawat bantuan itu, serta tidak menjual maupun memindahtangankan bantuan pada orang lain.
Hal tersebut dikatakan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta saat membuka Sosialisasi Pemakaian dan Pemeliharaan LTSHE, di Desa Peana, Kecamatan Pipikoro, Selasa (17/9/2019).
Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan secara simbolis LTSHE pada Kepala Desa (Kades) Morui, Peana, Kades Poluroa, serta bantuan peralatan perbengkelan kepada kelompok binaan Dinas Koperasi dan UMKM Sigi.
“Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Sumber Daya Alam merupakan upaya pemerintah dalam pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor: 47 Tahun 2017 tentang Penyediaan LTSHE Bagi Masyarakat Yang Belum Mendapatkan Akses Listrik, khususnya masyarakat yang berada di wilayah terpencil, daerah perbatasan yang dikategorikan daerah tertinggal dan terisolir,” jelas Bupati melalui rilis yang diterima wartawan Media ini dari Bagian Humas Pemkab Sigi, Rabu (18/9/2019).
Dijelaskannya, program itu merupakan program Pemerintah Pusat yang memberikan secara gratis LTSHE kepada penerima sesuai prosedur yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum tersambung dengan jaringan tenaga listrik.
Olehnya itu, Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian Energi Sumberdaya Mineral menyediakan LTSHE untuk Kabupaten Sigi sebanyak 2.607 unit LTSHE. LTSHE tersebut akan disebar di wilayah Kecamatan Pipikoro dan Kecamatan Kulawi.
Menurut Bupati, “Program ini merupakan salah satu Nawacita Bapak Presiden Joko Widodo, Menuju Indonesia Terang,” tutup Bupati.AJI/*
