PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng, meneken kerja sama pelaksanaan program Pasar Murah, di Kantor Bulog Sulteng, Kamis (15/2/2024).
Kepala Disperindag Sigi, Agus Munandar menyebutkan, Pasar Murah tersebut menyasar 16 kecamatan se-Kabupaten Sigi, dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 H/2024 M.
“Ini merupakan kerja sama yang keempat kalinya dengan Bulog. Khusus tahun ini, kami pilah menjadi 2 kegiatan, pertama jelang Ramadan dan lebaran, dan yang kedua pada jelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) nanti,” kata Agus.
Program tersebut akan dimulai pada Sabtu (17/2/2024) di Kecamatan Marawola, lalu secara berkelanjutan di kecamatan lainnya dan ditarget tuntas pada 6 Maret 2024 mendatang.
“Sebelum bulan Ramadan akan bisa selesai, Insyaallah. Berbeda dengan sebelumnya, yang pelaksanaanya di 30 titik terbagi di 16 kecamatan, untuk tahun ini tetap di 16 kecamatan tapi dipusatkan 1 titik di tiap kecamatan,” tutur Agus.
Pihak penyelenggara menyediakan paket pangan berupa 5 kilogram beras premium, 2 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng dengan harga Rp85.000 per paket. Harga tersebut ditetapkan setelah Pemkab Sigi memberikan subsidi sebesar Rp47.000 per paket.
“Kami memberikan subsidi Rp47.000 dari harga pasaran Rp132.000 per paket. Besaran subsidi berdasarkan SK Bupati yang menentukan maksimal 40 persen dengan minimal 3 jenis komoditas,” jelas Agus.
Ia mengungkapkan, pada kerja sama tersebut Pemkab Sigi menyiapkan anggaran masing-masing Rp1 miliar untuk tiap kegiatan Pasar Murah, yang berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) atau Dana Insentif Fiskal. Total paket yang disediakan sejumlah 21.276 untuk 16 kecamatan.
“Terima kasih kepada Perum Bulog yang menjadi mitra pelaksanaan Pasar Murah, ini merupakan kerja sama keempat kalinya. Berkat dukungan dari Bulog, Alhamdulillah selama pelaksanaan program tidak ada kendala berarti,” imbuhnya.
Sebagaimana program Pasar Murah sebelumnya, Agus mengatakan pihaknya masih mengutamakan para warga yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Nantinya, warga yang terdata akan menerima kupon untuk pembelian paket pangan tersebut. Bagi warga yang tidak mendapatkan kupon, atau tidak masuk dalam DTKS, dapat melakukan pembelian paket dimulai pukul 14.00 WITA jika paket masih tersedia.
“Kami membagikan kupon berdasarkan proporsi data DTKS di kecamatan masing-masing. Mekanismenya sama seperti sebelumnya, Kami tetap mengutamakan yang memegang kupon, lalu dilepas untuk umum pada pukul 14.00,” tandas Agus.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, Heriswan menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sigi, yang masih memercayai Bulog sebagai mitra pada pelaksanaan program Pasar Murah.
“Untuk tahun 2024, Pemkab Sigi yang pertama melakukan kontrak kerja sama terkait penyediaan kebutuhan pokok, yang akan dibagikan kepada masyarakat. Kami akan memberikan pelayanan terbaik, sehingga masyarakat betul-betul merasakan dampak dari kegiatan yang diadakan Pemkab,” tegas Heriswan. IEA