Pemkab Sigi Dorong Komoditas Bernilai Tambah

SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh Irwan didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish menghadiri pertemuan teknis, silaturahmi mahasiswa dan penutupan program bertani untuk negeri Edufarmes International-Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, di Aula Kantor Bupati Sigi, Selasa (27/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Bupati Sigi mengapresiasi program bertani untuk negeri yang dilaksanakan oleh Yayasan Edufarmers International. Ia juga menyampaikan, bahwa visi Pemerintah Kabupaten Sigi periode 2021—2026 adalah ‘Kabupaten Sigi Yang Berdaya Saing Berbasis Agribisnis’. 

Bupati menyampaikan, membangun pertanian harus mampu membangkitkan dan mendorong komoditas pertanian yang memiliki nilai tambah dan daya saing, dari hulu hingga hilir.

Selain itu, meningkatkan kualitas hasil produksi pertanian, pengembangan pertanian organik, pemantapan kawasan pertanian yang memiliki daya saing, melakukan penguatan ekonomi kerakyatan melalui pembentukan korporasi petani, koperasi berbasis pertanian, usaha pangan masyarakat, dan kegiatan usaha pangan olahan.

“Serta pengembangan pertanian organik, menjadi salah satu upaya yang dilakukan dalam menghasilkan komoditas pertanian yang memiliki daya saing dan kualitas pasar yang menjanjikan, serta penerapan konsep pertanian berkelanjutan melalui pendekatan bioekonomi,” kata Bupati.

Sehingga, lanjutnya, ke depan sektor pertanian dan perkebunan fokus pada penumbuhan kawasan-kawasan pertanian organik ramah lingkungan, dengan pilihan komoditas yang memiliki peluang dan daya saing pasar.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan, Kabupaten Sigi telah melaksanakan kegiatan Festival Lestari pada 23—25 Juni 2023.

Kegiatan itu, menurutnya, merupakan suatu ajang mendorong Pemerintah Kabupaten untuk menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan, mengimplementasikan skenario pembangunan dengan menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan melaui kolaborasi multipihak. 

“Festival Lestari bertujuan melestarikan kearifan lokal, menyajikan ragam budaya, kuliner, keindahan alam hutan lindung, wisata olahraga, hasil perkebunan, hingga peluang investasi yang ramah lingkungan,” jelasnya.

Tujuan pembangunan pertanian perkebunan Kabupaten Sigi ke depan, tutur Bupati, meliputi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui usaha pertanian terpadu, pengembangan sistem pertanian organik dan sistem usaha agribisnis.

Selanjutnya, peningkatan produktivitas dan produksi pertanian yang berdaya saing berbasis agribisnis serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, mengembangkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha melaui pengembangan sistem dan usaha agribisnis yang efisien dan tangguh. 

Memberdayakan dan meningkatkan kapasitas petani dan pelaku usaha agribisnis, untuk mampu mengakses teknologi, permodalan dan informasi pasar, serta pengembangan kelembagaan petani.

Bupati juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Edufarmers International yang telah menggagas program bertani untuk negeri, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta memilih Kabupaten Sigi sebagai sasaran wilayah program. 

Program tersebut diharapkan dapat mengembangkan serta mendorong kemajuan sektor pertanian dan peternakan dengan memberdayakan generasi muda, dan membangkitkan semangat anak-anak muda untuk terjun di sektor pertanian. AJI

Pos terkait