SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sigi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), di Aula Kantor Bupati Sigi di Desa Kotapulu, Jumat (1/12/2023).
Bupati Sigi, Moh. Irwan mengatakan kegiatan tersebut untuk menyatukan persepsi dan menyatukan pemahaman masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurutnya, LPPD saat ini berbeda dengan tahun lalu, di mana Pemkab Sigi dua kali berturut-turut meraih ranking 1 se-Sulteng.
“Setelah itu berproses, di mana LPPD sudah menjadi penilaian nasional yang luar biasa, bahkan sudah masuk ruang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Di mana penilaian ini sudah sangat tinggi, jadi LPPD tidak hanya menjadi dokumen pelengkap, tapi menjadi dokumen utama,” jelas Irwan.
Olehnya, Irwan menegaskan, Kabupaten Sigi selalu melakukan penguatan data untuk mengelola LPPD harus benar-benar bisa berjalan baik.
“Secara tidak langsung, laporan pemerintah daerah terkait program kegiatan yang ada di semua OPD, dari laporan ini kita akan bisa mengukur dan mengevaluasi OPD melalui kegiatan yang ditampilkan. LPPD ini diisi tidak boleh asal-asalan, akan tetapi diisi secara cermat, akurat dan harus hati-hati, jangan sampai salah,” tutur Irwan.
Ia berharap, seluruh pimpinan OPD dapat memanfaatkan kegiatan tersebut, sebagai momen untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan, tentang penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, agar pencapaian pemenuhan data indikator kinerja kunci dapat tercapai dengan baik.
Sementara itu, Plh. Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Imelda mengatakan bahwa LPPD merupakan laporan tertinggi yang ada di pemerintahan daerah, karena ditandatangani langsung oleh kepala daerah, baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
“Oleh sebab itu, diharapkan keseriusan dan kecermatan dalam melakukan peng-input-an data, sehingga capaian kinerja kepala daerah dapat terlihat dengan baik dan jelas, pada data yang disajikan dalam LPPD tersebut,” jelas Imelda. AJI