Pemkab Sigi Gelar Pertemuan Integrated Farming System

FARMING-26112af9
Bupati Sigi, Moh. Irwan, didampingi Kepala BP3D, Sutopo Sapto Condro dan Kadis Tanhorbun, Rahmad Iqbal Nurkhalish, saat menghadiri Pertemuan Integrated Farming System di Kabupaten Sigi, di Aula Kantor Bupati Sigi sementara, Selasa (4/10/2022). FOTO: DOK PROKOPIM PEMKAB SIGI 

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Sigi, menggelar Pertemuan Integrated Farming System, bertempat di Aula Kantor Bupati Sigi sementara, Selasa (4/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Bupati Sigi Moh Irwan  mengatakan, konsep ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan Menteri Pertanian, di mana beliau menyampaikan, perlu adanya suatu konsep dengan  pengembangan pertanian di Kabupaten Sigi dengan mengikuti pola integrated farming. 

Kata dia, adapun sasarannya yaitu  mendorong pembangunan pertanian yang terintegrasi dengan memperhatikan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam kesatuan sistem pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), konsep sistem sustainable agriculture melalui penerapan pertanian organik dalam sistem pertanian skala kawasan, target nasional penurunan emisi karbon 27,3% Tahun 2024, masterplan integrated farming system berdasarkan pendekatan pembentukan kawasan kawasan agropolitan, strategi pemasaran produksi pertanian yang lebih berdaya saing dengan jangkauan yang lebih luas. 

Masih kata bupati, pemerintah adalah jembatan dan media untuk melaksanakan semua ini yang didalamnya ada tujuan negara, sehingga pemerintah harus hadir. Konsep kita Sigi Berdaya Saing Berbasis Agribisnis. Inilah yang menjadi sasaran, target, sehingga keinginan kita ini berjalan dan terlaksana. 

Dari semua hal-hal yang ada di urusan sosial, ekonomi dan lain sebagainya termasuk urusan pertanian yang mampu bertahan dalam situasi kondisi Global hari ini dan sampai hari ini ketika ekonomi begitu drastis, inflasi begitu tinggi dan sebagainya pertanian menjadi solusi dalam artian pertanian secara umum. 

Dari data yang ada, ada beberapa yang coba kita ajukan secara konsepsi kepada Menteri Pertanian ada 1000 Ha yang diberikan langsung oleh menteri untuk didorong menjadi kekuatan ekonomi. 

Pemerintah menjadi jembatan dalam artian menyiapkan. Ada konsep triple Helix (3 kekuatan) yaitu Pemerintah bersama lembaga, Petani menjadi subjek maupun objek kegiatan, dan para pemodal (pihak swasta). Dari tiga poin tersebut harus menjadi satu sistem. 

Di tahun depan direncanakan sudah akan dibuat kawasan UMKM yang akan menjadi pusat perekonomian masyarakat dan termasuk juga mendorong penguatan penguatan lainnya. Petani harus lebih kuat dan jangan malu jadi petani. 

Hadir dalam kesempatan itu, perwakilan Distanhorbun Sulawesi Tengah, perwakilan BPTP Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala OPD terkait, pihak Perbankan, para Camat, para kepala BPP, Penyuluh, Kepala Desa, dan Gapoktan. AJI

Pos terkait