SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi menggelar ‘Temu Wicara Kenal Kopi Kabupaten Sigi 2022’, bertempat di Panti Asuhan Tunas Harapan GPID Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Selasa (16/8/2022).
Dalam kesempatan itu, Bupati Sigi, Moh. Irwan mengatakan, dalam mengembangkan komoditi produk unggulan daerah, dibutuhkan inovasi dan inisiatif pemerintah daerah dalam penyatuan identitas dari komoditi dan produk unggulan daerah masing-masing, sehingga terjadi kemudahan dalam pembinaan, pengawasan, fasilitasi dan pendampingan.
Kata dia, perlu kita sadari, saat ini kita sedang dikepung oleh produk kopi dari luar daerah. besarnya jumlah produksi komoditi kopi kita berbanding terbalik dengan akses pembelian komoditi kopi Sigi di level hilir, banyak pengusaha olahan kopi, warung kopi, kafe, coffeshop, bahkan konsumen mandiri, mengambil bahan baku kopi dari luar daerah.
Oleh karena itu, kita berkumpul untuk menyatukan pikiran, pandangan dan persepsi terhadap komoditi dan produk kopi Kabupaten Sigi.
Ia berharap, ada penyatuan identitas kopi di level komoditi dan produk sesuai arahan menteri koperasi dan UKM Republik Indonesia. Kegiatan temu wicara kenal kopi Kabupaten Sigi tahun 2022 merupakan starting point dan kick off festival lestari tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Kecamatan Lindu.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulteng, Reymond Johanis Hendraputra Takasenseran mengatakan, Kemenkumham terus mendorong Pemkab Sigi agar mendaftarkan komoditi unggulan seperti durian, kopi dan lain-lain.
Hadir dalam kesempatan itu, perwakilan Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Kepala Kadin Kabupaten Sigi, GIZ, LTKL, Asosiasi Kopi Indonesia, Kepala OPD terkait, Camat Kulawi, Kepala Desa di Kecamatan Kulawi, petani kopi Kabupaten Sigi, pemerhati dan pecinta kopi, UKM/IKM kopi Kabupaten Sigi, beserta seluruh peserta Temu Wicara Kenal Kopi. AJI