SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi berupaya mempercepat capaian Sigi Hijau. Untuk itu, diperlukan proses yang inklusif dan gotong royong multi pihak, dengan pelibatan para pelaku kepentingan lintas sektor, dalam menyepakati target bersama penyusunan konsep, dan perencanaannya.
Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari kegiatan sinkronisasi rencana kerja untuk RKPD perubahan 2022 dan rancangan RKPD 2003, serta sosialisasi arah kebijakan pembangunan hijau Kabupaten Sigi pada Juni 2022 lalu.
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi, saat memimpin rapat percepatan capaian Sigi Hijau, bertempat di Aula Kantor Bupati Sigi sementara, Senin (15/8/2022).
Kata dia, Kabupaten Sigi sedang menyiapkan pembentukan kelembagaan multi pihak, sebagai strategis percepatan pencapaian target bersama dengan harapan kemajuan Kabupaten Sigi dalam mencapai target bersama ini akan ditampilkan pada rangkaian Festival Lestari 2023.
Lanjutnya, Kabupaten Sigi bersama 8 kabupaten lainnya di Indonesia, juga tergabung dalam Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), sebuah kaukus pembangunan berkelanjutan di bawah APKASI, yang dikelola oleh pemerintah kabupaten, guna memastikan terwujudnya pembangunan lestari, yang menjaga lingkungan dan mensejahterakan masyarakat, lewat strategi gotong royong multi pihak.
Saat ini, Kabupaten Sigi telah mulai menyiapkan pembentukan kelembagaan multi pihak, yang melibatkan para pemangku kepentingan, baik OPD dan mitra pembangunan, yang akan difungsikan sebagai wadah strategis percepatan pencapaian target pembangunan Sigi Hijau di tingkat kabupaten, juga untuk mendukung kelancaran festival lestari yang rencananya akan dilaksanakan di Kabuapten Sigi, tepatnya di Kecamatan Lindu.
Diharapkan, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan bersama, dengan saling berkoordinasi dengan dinas terkait, di antaranya Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, serta dinas terkit lainnya. AJI