SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menggelar zikir dan doa bersama memeringati lima tahun peristiwa bencana alam gempa bumi dan likuefaksi, di Masjid Al-Amin Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kamis (28/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Bupati Sigi, Moh Irwan mengatakan lima tahun bencana sudah berlalu, namun perlahan tapi pasti pemerintah bersama masyarakat bangkit, mengembangkan dan melakukan perbaikan sarana prasana umum dan infrastruktur.
“Hal itu tampak sampai hari ini, dapat terwujud atas kerja sama dan partisipasi kita semua, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah bersama-sama masyarakat yang berada di Kabupaten Sigi, dan dari berbagai lembaga, serta organisasi masyarakat yang peduli terhadap musibah tersebut,” kata Irwan.
Ia berharap, zikir dan doa bersama dijadikan sebagai momentum untuk selalu membenahi iman, kesadaran dan kewaspadaan terhadap bencana.
“Karena wilayah kita termasuk wilayah rawan terhadap bencana,” imbuhnya.
Oleh karena itu, menurut Irwan, diperlukan keimanan dalam jiwa untuk selalu bermusahabah atau instrospeksi diri, serta sikap kewaspadaan dalam menghadapi setiap cobaan yang datang dari alam.
“Kita harus yakin, bahwa Allah SWT punya rencana terbaik di balik musibah yang menimpa kita,” tegasnya.
Irwan melanjutkan, belajar dari kejadian bencana pada lima tahun yang lalu, Pemkab Sigi membangun Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) sebagai tempat pengolahan data kebencanaan.
Selain itu, Irwan juga mengingatkan kepada Pemerintah Kecamatan di Sigi untuk dapat mengimbau kepada masyarakatnya masing-masing, untuk melalui proses politik dengan aman dan damai, menyambut pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
“Karena siapapun yang terpilih nantinya, itulah yang terbaik,” tegasnya lagi.
Kegiatan zikir dan doa bersama Pemkab Sigi dilaksanakna di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tanambulawa dan Kecamatan Dolo Selatan. Pad kegiatan di Kecamatan Dolo Selatan, dilaksanakan di Masjid Al-Hidayah Desa Bangga, yang dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Nuim Hayat. */AJI