SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) pembahasan 10 program unggulan dan 10 program lintas sektor tahun 2022, di aula Kantor Bupati Sigi sementara, Senin (24/1/2022).
Dalam kesempatan itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setdakab) Sigi, Iskandar Nongtji, mengatakan, seiring dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sigi Nomor: 04 Tahun 2021 tentang Dokumen RPJMD Kabupaten Sigi 2021-2026, dokumen ini sebagai penjabaran visi, misi dan program kepala daerah, akan menjadi pedoman dalam penyusunan rencana strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sigi.
Olehnya itu, berkaitan dengan hal tersebut, setiap PD wajib untuk memahami dan menjabarkan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sigi tahun 2021-2026 yaitu, “Kabupaten Sigi yang Berdaya Saing Berbasis Agribisnis”.
Berdasarkan visi tersebut diuraikan beberapa misi pembangunan untuk 5 (lima) tahun ke depan, yaitu memantapkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur; mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing berbasis agribisnis; melanjutkan reformasi birokrasi dan tata kelola, supremasi hukum dan HAM; menguatkan kualitas ketertiban, keamanan dan harmoni sosial; serta melanjutkan pembangunan berkelanjutan berbasis mitigasi bencana.
Selanjutnya berdasarkan visi dan misi tersebut dijabarkan kembali dalam 10 Program Unggulan dan 10 Program Lintas Sektor.
Program Unggulan adalah program yang diprioritaskan untuk dapat memberikan dampak signifikan bagi pencapaian visi dan misi Kabupaten Sigi, yang merupakan janji politik kepala daerah. Sedangkan Program Lintas Sektor adalah program yang secara khusus diprioritaskan untuk percepatan dan penguatan pencapaian visi dan misi Kabupaten Sigi, yang dilaksanakan dengan melibatkan banyak sector.
Pelaksanaan 10 Program Unggulan dan 10 Program Lintas Sektor tersebut, bukan hanya membutuhkan peran dan tanggungjawab masing-masing PD saja, namun pula memerlukan keterpaduan, sinergitas dan harmonisasi pada semua PD yang terlibat dalam program unggulan maupun program lintas sektor tersebut.
Olehnya itu setiap PD yang melaksanakan program unggulan dan program lintas sektor perlu menyiapkan langkah-langkah dan strategi serta inovasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan, yang mendukung program unggulan dan program lintas sektor tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Sigi, Sutopo Sapto Condro, mengatakan, program unggulan maupun program lintas sektor Perangkat Daerah (PD) harus berkaitan dengan visi misi Kabupaten Sigi. AJI