SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menyerahkan hunian sementara (Huntara) yang telah tamping pada warga korban gempa dan likuifaksi Desa Mpanau di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru Jumat (2/11/2018).
Penyerahan huntara dilakukan secara simbolis berupa penyerahan kunci oleh Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta pada perwakilan warga.
Bupati atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sigi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Arrahman Qur’anik Learning (AQL) peduli yang telah membangun Huntara di Kabupaten Sigi.
“Pembangunan Huntara ini merupakan bagian dari penangangan bencana gempa dan likuifaksi. Huntara tersebut diberikan kepada masyarakat yang tinggal di pengungsian,” jelas Bupati.
Bupati berharap huntara yang dibangun digunakan dan di fungsikan, serta dirawat dengan baik. Sebab Huntara tersebut menjadi sarana untuk membina kembali kehidupan rumah tangga yang selama ini telah tinggal di pengungsian.
Pada kesempatan itu, Bupati berharap kepada setiap keluarga yang terkena dampak bencana gempa dan likuifaksi agar menanamkan semangat untuk bangkit kembali.
“Mari kita bersama-sama berdoa agar Sigi bisa bangkit dan dibangun kembali seperti semula,” kata Bupati.
Sementara itu, koordinator pembangunan Huntara Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru Ustadz Mahyudin dalam laporannya mengatakan bahwa target pembangunan Huntara di Desa Mpanau sebanyak 500 unit. Namun yang sudah selaesai saat ini berjumlah 17 unit.
Huntara, katanya, diberikan kepada warga Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Sigi dan warga Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan Kota Palu. Sarana pendukung di lokasi Huntara meliputi masjid, madrasah, pos kesehatan dan dapur umum.
Pembangunan Huntara ini kerjasama antara AQL dengan Yayasan Berkah Berjamaah. AJI