SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae didampingi Wakil Bupati, Samuel Yansen Pongi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT) Kabupaten Sigi, di Gedung Kesenian RTH Taman Taiganja Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi, Sabtu (1/11/2025).
Rizal menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap terbentuknya kepengurusan DPC GRANAT Kabupaten Sigi. Ia menyebut, kehadiran para pemnagku kepentingan dalam kegiatan itu, menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen daerah terhadap gerakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, sekaligus menjadi bukti dukungan luas terhadap upaya bersama membangun masyarakat yang bersih dari narkoba.
Menurutnya, kehadiran GRANAT di Sigi merupakan langkah strategis dalam memperkuat gerakan masyarakat untuk melawan penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan.
“Pemerintah Kabupaten Sigi berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi seperti GRANAT, dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Rizal.
“Pencegahan harus dimulai dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial sebagai benteng utama generasi muda kita,” sambungnya.
Rizal juga menegaskan, pemberantasan narkoba menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat penegak hukum. Ia mengajak seluruh elemen untuk berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pengawasan sosial di lingkungannya masing-masing.
Sementara itu, Ketua Umum DPP GRANAT, Prof. Henry Yosodiningrat dalam sambutannya menegaskan GRANAT hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah, dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Ia juga mengingatkan bahwa ancaman narkoba bersifat lintas generasi, dan dapat menghancurkan masa depan bangsa apabila tidak ditangani secara serius dan terpadu.
“Melalui pelantikan ini, diharapkan DPC GRANAT Kabupaten Sigi dapat segera menjalankan peran aktifnya dalam melaksanakan program-program pencegahan, sosialisasi, dan pembinaan kepada masyarakat,” kata Henry. */AJI
