SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menjalin kerjasama dengan dengan Bank Mandiri untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan petani, dalam menciptakan lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan di Sigi melalui penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 0%.
Dimana bunga pinjaman KUR tersebut akan ditanggulangi oleh Pemkab Sigi, sehingga masyarakat dapat terbantu dan tidak terbebani oleh bunga bank dan hanya membayar pinjaman pokok.
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi saat menghadiri sosialisasi dan dialog antara Pemkab Sigi dengan Bank Mandiri, tentang pemberdayaan Koperasi dan UMKM, menciptakan lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan, di Aula Kantor Bupati Sigi Sementara, Rabu (17/3/2021).
Selain itu, Pemkab Sigi juga mengupayakan dukungan-dukungan melalui dana CSR perusahaan untuk program peduli orang miskin di Sigi.
Pada kesempatan itu, Wabup menekankan agar masyarakat yang dapat pinjaman KUR dengan bunga 0% agar persyaratannya dibuat oleh Pemkab Sigi. Hal itu bertujuan untuk menghindari adanya penyalahgunaan pinjaman KUR 0% oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Kerjasama yang akan dijalani oleh Pemkab Sigi dengan Bank Mandiri dapat membantu masyarakat pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dan petani, serta dapat berdampak pada kehidupan masyarakat Sigi yang lebih baik,” jelasnya.
Cluster Manager Bank Mandiri, Nilawati menjelaskan bahwa pelaku UMKM yang meminjam KUR angsurannya dapat dilakukan setiap bulan, sementara untuk KUR petani angsurannya dapat dilakukan setelah panen.
“Bagi pelaku UMKM dan petani yang pinjaman KUR Rp10 juta tidak menggunakan jaminan, sedangkan pinjaman diatas Rp10 juta menggunakan jaminan,” terangnya. AJI