SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kader Pembangunan Manusia (KPM), di aula Kantor Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulteng di Desa Maku, Rabu (6/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Nuim Hayat mengatakan Rakor tersebut bertujuan meningkatkan koordinasi KPM, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya terhadap pelaporan kepada instansi terkait.
“Selain itu, untuk percepatan pencapaian progress peng-input-an data-data, data lima yang dalam hal ini layanan dalam konvergensi penanggulangan stunting, sebagaimana yang ada di aplikasi e-HDW,” kata Nuim.
Ia melanjutkan, para kader berperan memberikan pencerahan pemahaman terhadap pasangan usia subur atau remaja, yang nantinya akan memasuki jenjang perkawinan.
“KPM adalah kader masyarakat terpilih, yang mempunyai kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia di desa, terutama dalam monitoring dan fasilitasi konvergensi penurunan stunting,” jelas Nuim.
Ia menekankan, KPM berperan mengajak partisipasi masyarakat dan lembaga dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan. Menurutnya, KPM juga perlu berkoordinasi dengan pelaku program dan lembaga lainnya seperti Bidan Desa, Petugas Puskesmas lainnya (ahli gizi, sanitarian), dan Aparat atau Lembaga Desa.
Terkait stunting, Nuim berharap Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dapat menjadi leading sector, dan Dinas PMD pada bagian yang memberikan stimulan, untuk bersama-sama menyosialisasikan penurunan stunting.
Ia berharap, Rakor yang digelar tesebut dapat menjadi ajang untuk menyampaikan persoalan-persoalan yang terkait.
“Saya berharap pula, selain Gerakan Sejuta Telur, ke depan akan ada pemberian susu untuk ibu hamil, dan susu untuk bayi,” pungkasnya. */AJI