Pemkab Touna Gelorakan Inovasi Daerah

TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tojo Unauna (Touna), Dr. Hj. Sovianur Kure membuka secara resmi kegiatan Lomba Inovasi Daerah tahun 2023, yang diselenggarakan Bapperida Kabupaten Touna, di ruang rapat Bapperida, Rabu (8/11/2023).

Dalam sambutannya, Sekkab mengatakan sangat mengapresiasi pimpinan perangkat daerah, unit kerja serta tim teknis, yang menurutnya berkomitmen nyata dan berkelanjutan melakukan inovasi daerah.

Melalui kegiatan tersebut, ia berharap kepada para OPD untuk dapat menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan dan potensi, serta dapat menilai dan mengukur kekurangan dan kelebihan sesuai dengan karakteristiknya masing-masing, untuk memperbaiki sektor pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

“Kegiatan ini merupakan aksi langkah maju dalam pembinaan inovasi daerah, sebagai upaya peningkatan daya saing daerah Kabupaten Touna ke depan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Sekkab.

Inovasi daerah, lanjutnya, merupakan amanat pada Peraturan Bupati Touna nomor 15 tahun 2022, yang pada prinspinya memberikan keleluasaan bagi Pemkab Touna untuk berkreasi dan berinovasi, dalam penyelenggaraan urusan yang menjadi kewenangan berdasarkan kearifan lokal.

“Yang pada gilirannya, dapat menjadi pengungkit kinerja Pemkab, untuk peningkatan daya saing daerah dan percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Adapun peserta lomba dan judul inovasi daerah yang mengikuti lomba yakni Dinas PUPRPKPP dengan Sistem Informasi Bangunan Terintegrasi Air Bersih dan Sanitasi (Sibang Terberani), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan Menikah Dapat Kartu Keluarga dan KTP-el Baru (Mekar), Dinas Perikanan dengan Lestarikan Lautku, Tangkapan Ikan Nelayanku Meningkat (Lariku Tangkap Melawanku Ikat), Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan Edukasi Siswa Pencegahan Kekerasan pada Anak)(Eksis Pelayanan pada anak), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan Sistem Informasi Peta Konflik Terpadu (Sipelit), Satuan Polisi Pamong Praja dengan Penertiban Anak Sekolah (Pena Sekolah).

Selanjutnya, Kelurahan Labiabae dengan Halo Pak Lurah, penjaringan kebutuhan masyarakat, pembuatan proposal sampai dengan tahap pendampingan realisasi bantuan tanpa pungutan biaya, Kelurahan Labiabae dengan Berantas Stunting lewat Gerakan Pemuda (Ranting Garuda), Puskesmas Matako dengan Kelas Catin ON CALL Kawal Catin Mantap dan Unggul (Kecantol Kamu). Puskesmas Ampana Barat dengan Deteksi Dini Kasus Kusta (Sidini), RSUD Pratama Togean dengan English One Day A Week (Enak) at Pratama Togean Hospital, RSUD Wakai dengan Program Penanggulangan Bencana Terpadu, Kecamatan Ratolindo dengan Pelayanan Gratis (Pelaris) UMKM, dan Kecamatan Ratolindo dengan Industri Kreatif Wisata Kuliner Tanjung Lawaka. */PAR

Pos terkait