DONGGALA, MERCUSUAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Provinsi Kepulaun Riau memberikan bantuan dana sekira Rp3 miliar (M) untuk pembangunan SMPN 1 Sirenja, Kabupaten Donggala yang terdampak bencana alam pada 28 September 2108 lalu.
Kedatangan rombongan dari Batam dipimpin Wakil Wali Kota (Wawali) Batam, Amsakar Achmad dan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto diterima Bupati Donggala, Kasman Lassa di ruang kerjanya, Selasa (5/3/2019).
Wawali Batam menjelaskan dana senilai Rp3.058.757.784 merupakan bantuan dari masyarakat program Batam Peduli Bencana Gempa Palu Donggala untuk Kabupaten Donggala, Sulteng.
Wawali menyerahkan selembar cek BRI senilai bantuan tersebut pada Bupati Donggala yang diteruskan pada Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Moh Hatta untuk dicairkan sesuai syarat dan ketentuan berlaku.
Sebelumnya, Wawali Batam mewakili Wali Kota, Muhammad Rudi menyampaikan salam persaudaraan antar sesama warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki rasa saling tolong menolong terhadap saudaranya yang tertimpa musibah.
“Nilai bantuan ini tidak seberapa, tapi rasa kemanusiaan masyarakat Batam begitu tinggi terhadap masyarakat Donggala, Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Bupati Donggala, Kasman Lassa didampingi diantaranya Kapolres Donggala, AKBP Ferdinan Suardji dan anggota DPRD Donggala, Namrud Mado menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut.
Bupati berharap, jika pembangunan SMPN 1 Sirenja selesai Wali Kota Batam datang untuk meresmikannya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menjelaskan tentang kondisi Donggala yang tertimpa bencana alam gempa bumi dan tsunami hingga mengalami kerusakan cukup parah.
Dikatakannya, lima dari 16 kecamatan di Donggala yang terdampak bencana terutama pemukiman penduduk di pesisir pantai yang rata dihantam tsunami.
Sirenja merupakan kecamatan terparah diguncang gempa bumi, banyak mengalami kerusakan bangunan terutama fasilitas umum seperti sekolah dan sarana kesehatan. Sehingga adanya bantuan itu, diharapkan dapat menuntaskan satu persoalan sarana pemerintah yang rusak. HID