PALU,MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD Sulteng merespon cepat bencana alam gempa bumi yang melanda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan mendirikan dapur umum.
Lokasi dapur umum tersebut di kompleks Kantor Gubernur Sulbar, tepatnya di depan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sulbar di Mamuju.
Diketahui gempa bumi berkekuatan 6,2 SR mengguncang Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar, Jumat (15/1/2021) dini hari.
Kepala Dinsos Sulteng, Ridwan Mumu mengatakan bahwa pelayanan dapur umum itu untuk membackup dapur umum Dinsos Sulbar sesuai SK Tanggap Darurat Sulbar selama tujuh hari ke depan.
“Dalam sehari kita targetkan 1.200 penyintas untuk dua kali, yaitu makan siang dan malam,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (17/1/2021).
Selain itu, lanjutnya, Dinsos Sulteng juga mengerahkan sebanyak 50 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan 15 orang, dan pegawai dinsos yang berasal dari Dinsos Sulteng, Dinsos Palu dan Dinsos Parigi Moutong.
Personel tersebut akan membantu penanganan dampak bencana gempa di Sulawesi Barat, termasuk di antaranya mengevakuasi korban gempa.
“Kita berharap apa yang diberikan kepada Sulbar bisa mengobati kesedihan seperti mereka membantu kita saat bencana 28 September 2018,” ujar Ridwan Mumu.
Sementara itu, Koordinator BPBD Sulteng, Andy Sembiring menyebutkan pihaknya beserta relawan juga menyediakan pelayanan dapur umum di depan Bappeda Sulbar.
Selain itu, ada pula dukungan sejumlah pihak, baik PMI Sulteng, Komunitas Otomotif Sulteng, Ormas Sulteng, serta masyarakat yang secara mandiri datang langsung ke Sulbar BOB/*